JAKARTA- Jepang telah mengumumkan rencana untuk mulai membangun superkomputer "kelas zeta" pertama tahun depan. Setelah beroperasi penuh, komputer ini akan 1.000 kali lebih cepat daripada superkomputer terkuat saat ini.Mesin supercharged diperkirakan akan membutuhkan biaya lebih dari US$750 juta atau sekitar Rp 11,6 triliun (kurs Rp15.450). Mesin ini akan membantu Jepang mengimbangi laju pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan diharapkan akan sepenuhnya daring pada tahun 2030.Rencana untuk mesin baru tersebut pertama kali dirilis pada tanggal 28 Agustus oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi Jepang (MEXT). Kementerian itu&nbsp;mengungkapkan bahwa superkomputer tersebut dapat mencapai kecepatan pada skala zetaFLOPS, yang belum pernah dicapai sebelumnya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-goto-mendadak-diborong-nilai-transaksi-tembus-rp-239-miliar">Saham GOTO Mendadak Diborong, Nilai Transaksi Tembus Rp239 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/impor-minyak-lebih-besar-dari-produksi-apa-strategi-indonesia">Impor Minyak Lebih Besar dari Produksi, Apa Strategi Indonesia?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-hari-ini-10-september-2024-ditutup-naik-ke-7-761-39-poin">IHSG Hari Ini 10 September 2024 Ditutup Naik ke 7.761,39 Poin</a></li></ul>Floating-point operations per second &nbsp;(FLOPS) digunakan untuk mengukur seberapa cepat komputer dapat memecahkan masalah . Di mana&nbsp; satu operasi floating-point merupakan satu kalkulasi. Sebuah superkomputer dengan kecepatan 1 zetaFLOPS dapat melakukan satu sextillion (1 diikuti 21 angka nol) kalkulasi per detik. Superkomputer paling canggih saat ini baru saja memecahkan batasan exaFLOPS, yang berarti mereka dapat melakukan lebih dari satu quintillion (1 diikuti 18 angka nol) kalkulasi per detik.“Keputusan untuk membangun mesin super canggih tersebut telah dibuat agar dapat mengimbangi perkembangan penelitian ilmiah menggunakan AI," tulis situs berita Jepang Nikkei dikutip Selasa 10 September 2024.Superkomputer yang diusulkan disebut-sebut sebagai penerus superkomputer Fugaku milik Jepang (0,44 exaFLOPS). Mesin ini sebelumnya menyandang gelar superkomputer tercepat di dunia hingga digulingkan pada tahun 2022 oleh superkomputer Frontier milik AS (1,2 exaFLOPS) di Laboratorium Nasional Oak Ridge di Tennessee. Fugaku saat ini dianggap sebagai superkomputer terkuat keempat di dunia .Mesin baru &nbsp;yang saat ini disebut sebagai "Fugaku Next," akan dibuat oleh perusahaan Jepang RIKEN dan Fujitsu. Keduanya terlibat dalam pembuatan Fugaku.&nbsp;Salah satu tantangan terbesar yang akan dihadapi para insinyur dalam membangun superkomputer baru adalah menemukan cara untuk membuatnya beroperasi secara efisien. Pada tahun 2023, para ahli komputer memperkirakan &nbsp;mesin kelas zeta ini akan membutuhkan energi yang setara dengan output dari 21 pembangkit listrik tenaga nuklir.Selama pembangunan berjalan sesuai rencana dan tidak ada pihak lain yang membangun mesin kelas zeta terlebih dahulu, maka Fugaku Next kemungkinan akan menjadi superkomputer terkuat di Bumi.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

fugaku superkomputer.jpg

Superkomputer canggih terbaru buatan Jepang, yang diperkirakan menghabiskan biaya lebih dari US$750 juta atau sekitar Rp11,6 triliun untuk pembuatannya dan dijadwalkan beroperasi pada tahun 2030.

Jepang Bangun Superkomputer Kelas Zeta, 1.000 Kali Lebih Cepat dari Mesin Tercepat Saat Ini

Tekno