Manila-Sebuah gunung berapi di dekat Manila memuntahkan awan debu besar
yang melayang di seluruh ibukota Filipina pada Minggu (12/01). Kondisi ini memaksa
pembatalan penerbangan dan penutupan sekolah-sekolah dan kantor-kantor
pemerintah ketika pihak berwenang memperingatkan kemungkinan &#8220;letusan
eksplosif&#8221;.



Ribuan orang dievakuasi dari daerah dekat gunung berapi Taal
setelah tiba-tiba menembakkan kolom abu dan uap setinggi 15 km ke langit. Petir
terlihat menyambar-nyambar di dalam asap dan tanah terus terguncang.



Taal, salah satu gunung berapi terkecil di dunia, berada di
tengah danau sekitar 70 km selatan Manila. Pihak berwenang mengatakan ada
risiko bahwa letusan dapat menyebabkan tsunami di danau.



&#8220;Taal adalah gunung berapi yang sangat kecil, tetapi
gunung berapi yang berbahaya,&#8221; kata Renato Solidum, kepala Institut
Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan kepada Reuters. &#8220;Ini unik
karena merupakan gunung berapi di dalam gunung berapi.&#8221;



Lembaga ini menaikkan tingkat bahaya yang ditimbulkan oleh
gunung berapi menjadi level 4 dari 5 &nbsp;yang
berarti letusan berbahaya dapat terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa
hari.



Filipina terletak di &#8220;Cincin Api,&#8221; atau sabuk
gunung berapi yang mengelilingi Samudra Pasifik yang juga rentan terhadap gempa
bumi.



Taal telah meletus lebih dari 30 kali dalam lima abad
terakhir dengan yang terakhir pada tahun 1977. Sebuah letusan pada tahun 1911
menewaskan 1.500 orang dan letusan tahun 1754 bertahan selama beberapa bulan. &#8220;Itu
adalah skenario terburuk,&#8221; kata Solidum.



Ribuan dievakuasi



Sekitar 8.000 penduduk pulau gunung berapi dan kota-kota
berisiko tinggi lainnya sedang dievakuasi, dengan sekitar 6.000 sudah keluar
dari zona bahaya pada Minggu malam



Dewan Pengurangan Risiko dan Dewan Manajemen Bencana
Nasional mengatakan abu melayang memaksa pembatalan 172 penerbangan masuk dan
keluar dari bandara internasional pada hari Minggu. General Manager Ed Monreal
mengatakan penerbangan juga akan ditangguhkan pada hari Senin karena ada abu di
landasan.



Kantor Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan meliburkan
kantor pemerintah di ibukota dan semua kelas sekolah di Manila dan daerah lain
yang terkena dampak abu. Sebuah pernyataan menyarankan perusahaan swasta untuk
mengikutinya.



Di Manila, antrean panjang terjadi di toko-toko yang menjual
masker ketika para pejabat kesehatan memperingatkan kemungkinan munculnya masalah
pernapasan dan mendesak masyarakat untuk tetap tinggal di dalam ruangan dan
menggunakan masker debu ketika pergi keluar.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

taal

Manila-Sebuah gunung berapi di dekat Manila memuntahkan awan debu besar yang melayang di seluruh ibukota Filipina pada Minggu (12/01). Kondisi ini memaksa pembatalan penerbangan dan penutupan sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah ketika pihak berwenang memperingatkan kemungkinan &#8220;letusan eksplosif&#8221;. Ribuan orang dievakuasi dari daerah dekat gunung berapi Taal setelah tiba-tiba menembakkan kolom abu dan uap setinggi 15 [&hellip;]

Kecil Tapi Sangat Berbahaya, Gunung Taal di Manila Meletus