JAKARTA - Lion Air menegaskan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk memperkuat posisi persaingannya secara global.&nbsp;Dengan menekankan pada inovasi, kreativitas, dan kecerdasan, Lion Air ingin untuk menciptakan tim yang mampu beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang dinamis.Rusdi Kirana, pendiri Lion Air, mengungkapkan rencana ambisius perusahaan meliputi inovasi dalam pengembangan operasional perusahaan di Thailand dan Malaysia, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas SDM untuk jangka waktu 5 hingga 10 tahun ke depan.&nbsp;Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/bei-buka-suara-soal-niat-ipo-lion-air-senilai-rp-7-7-triliun">BEI Buka Suara Soal Niat IPO Lion Air Senilai Rp7,7 Triliun</a>Lion Air tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan operasionalnya, tetapi juga berusaha untuk berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjalin kemitraan dengan sejumlah universitas untuk merangsang semangat kewirausahaan di antara generasi muda karyawan.&nbsp;"Kemarin saya bertemu&nbsp;rektor UGM, UTS, Udayana, Andalas. Kami rencananya akan merekrut lulusan dari universitas terbaik itu. Karena kembali lagi ujung-ujungnya SDM," terang Rusdi, dilansir Antara, Jumat, 22 Maret 2024.Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/5-maskapai-penerbangan-dengan-jumlah-pesawat-terbanyak-di-indonesia">5 Maskapai Penerbangan dengan Jumlah Pesawat Terbanyak di Indonesia!</a>Kemitraan tersebut bukan hanya sebatas kerjasama formal, tetapi juga berfokus pada penyediaan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga. Salah satu kemitraan yang sangat penting adalah dengan Politeknik Negeri Batam.Politeknik Negeri Batam akan menyediakan mahasiswa berkualitas untuk industri perawatan pesawat di Batam Aero Technic (BAT).&nbsp;Program yang diselenggarakan tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung di lapangan, tetapi juga menekankan pentingnya pendidikan berkelanjutan dan pelatihan yang terintegrasi ke dalam kurikulum mereka.Kemitraan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Lion Air dan Batam Aero Technic dalam mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan industri penerbangan.&nbsp;Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/maskapai-penerbangan-terburuk-di-dunia-lion-air-dan-wings-air-masuk-daftar-teratas">Maskapai Penerbangan Terburuk di Dunia, Lion Air dan Wings Air Masuk Daftar Teratas</a>"Cuma kembali, kita harus upgrade, tidak bisa mereka sekolah, lulus, kerja. Mereka harus di waktu sekolah sudah masuk di kurikulum kita, supaya mereka mengerti. Dari kita sendiri akan sekolahkan mereka lagi, memberikan training perbaikan mesin, dan lain-lain," &nbsp;tambah RusdiDengan demikian, program ini tidak hanya menciptakan tenaga kerja yang siap pakai, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam industri penerbangan di wilayah tersebut.Inisiatif Lion Air dalam meningkatkan kualitas SDM tidak hanya menciptakan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang secara profesional, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi ekosistem industri penerbangan secara keseluruhan.&nbsp;

fasyah-halim-fkwsJbuE3cw-unsplash.jpg

Rusdi Kirana, pendiri Lion Air, mengungkapkan rencana ambisius perusahaan meliputi inovasi dalam pengembangan operasional perusahaan di Thailand dan Malaysia, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas SDM untuk jangka waktu 5 hingga 10 tahun ke depan. 

Kembangkan Potensi Usaha, Lion Air Fokus Peningkatan Kualitas SDM

Transportasi dan Logistik