JAKARTA - Penurunan kualitas udara menjadi salah satu masalah serius di Indonesia. Saat ini turunnya kualitas udara dinyatakan sebagai faktor risiko kematian kelima tertinggi di negara ini.&nbsp;Salah satu dampak negatif yang merugikan dari penurunan kualitas udara ini adalah peningkatan risiko terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).&nbsp;ISPA mencakup berbagai jenis infeksi yang memengaruhi saluran pernapasan, mulai dari bagian atas seperti hidung dan tenggorokan hingga bagian bawah seperti bronkus dan paru-paru. Penyebab ISPA dapat bervariasi, meliputi virus, bakteri, atau bahkan jamur.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ekosistem-industri-tanaman-hias-perlu-dibentuk">Ekosistem Industri Tanaman Hias Perlu Dibentuk</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/buka-lowongan-12-pramugari-kereta-cepat-diserbu-6-000-pelamar">Buka Lowongan 12 Pramugari, Kereta Cepat Diserbu 6.000 Pelamar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pemilik-yayasan-harap-waspada-modus-penipuan-mengatasnamakan-ojk">Pemilik Yayasan Harap Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan OJK</a></li></ul>Di lingkungan perkotaan, risiko terkena ISPA lebih tinggi karena terpapar oleh polusi udara yang berbahaya. &nbsp;Dilansir dari Kemkes.go.id, Jum'at 29 September 2023, Berikut adalah beberapa gejala umum ISPA yang perlu dikenali:1. Batuk: Gejala paling umum dari ISPA adalah batuk. Batuk dapat menjadi kering atau batuk dengan dahak.2. Hidung Tersumbat: Hidung tersumbat atau pilek adalah gejala lain yang sering muncul.Gejala ini bisa membuat pernapasan menjadi sulit.3. Sakit Tenggorokan: Rasa sakit atau sensasi terbakar di tenggorokan adalah gejala umum ISPA yang dapat membuat menelan makanan atau minuman menjadi sulit.4. Demam: Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi. Peningkatan suhu tubuh di atas normal dapat menjadi tanda bahwa seseorang mengalami ISPA.5. Sesak Nafas atau Kesulitan Bernapas: Jika Anda merasa kesulitan bernapas atau mengalami sesak nafas, segera cari pertolongan medis.6. Sakit Kepala: Sakit kepala dapat menjadi gejala tambahan yang muncul selama ISPA.7. Nyeri Otot dan Sendi: Beberapa orang mungkin mengalami nyeri otot dan sendi selama ISPA.8. Lemas atau Lelah: Infeksi saluran pernapasan dapat membuat Anda merasa lemas atau lelah.9. Suara Serak atau Kehilangan Suara: Suara serak atau kehilangan suara dapat terjadi karena peradangan pada saluran suara.10. Pilek atau Nyeri Sinus: Pilek atau hidung berair adalah gejala umum ISPA, terutama jika infeksi menyerang sinus.11. Mual, Muntah, atau Diare: Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan selama ISPA.12. Nafsu Makan Menurun: ISPA seringkali dapat mengurangi nafsu makan.Dalam menghadapi ancaman ISPA, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:1. Jaga Kebersihan Tangan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik.2. Hindari Paparan Polusi Udara Berlebihan: Gunakan masker penutup mulut dan hidung jika Anda tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi. Hindari berada di luar ruangan pada saat-saat yang polusi udaranya tinggi.3. Vaksinasi: Jika vaksinasi tersedia untuk jenis ISPA tertentu, pastikan Anda dan keluarga Anda mendapatkannya sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.4. Pengetahuan: Kesadaran akan gejala ISPA dan pengetahuan tentang cara mengatasi mereka juga dapat membantu mengurangi dampak negatifnya pada kesehatan masyarakat.Dengan mengenali gejala ISPA dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari dampak buruk ISPA, terutama di lingkungan perkotaan di Indonesia yang terpapar polusi udara yang berbahaya. Jaga kesehatan pernapasan Anda dan terlibat dalam upaya untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar Anda.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

cdc-NMZdj2Zu36M-unsplash.jpg

Salah satu dampak negatif yang merugikan dari penurunan kualitas udara ini adalah peningkatan risiko terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). 

Kenali dan Atasi Gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Rumah & Keluarga