JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating idAA- (Double A Minus) terhadap surat utang milik <a href="https://www.trenasia.com/hermina-target-punya-44-rumah-sakit/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Medikaloka Hermina Tbk</a> (HEAL). Keputusan ini diambil oleh panitia pemeringkat Pefindo pada Selasa, 8 Juni 2021.



“PT Pefindo memutuskan menetapkan kembali peringkat idAA- (Double A Minus) terhadap Obligasi Berkelanjutan I Medikaloka Hermina Tahun 2020 senilai maksimum Rp1 triliun,” kata Direktur Utama Pefindo, Salyadi Saputra, Rabu 9 Juni 2021.



Salyadi mengatakan, peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan audit per 31 Desember 2020. Peringkat tersebut berlaku untuk periode 8 Juni 2021 sampai dengan 1 Juni 2022.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/jepang-masih-alami-krisis-pemberdayaan-perempuan-di-perusahaan-tahun-2021/">Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021</a></li>
</ul>


Ia menjelaskan, efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan. Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat.



“Tanda minus menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan,” papar dia.



Adapun Obligasi Berkelanjutan I Medikaloka Hermina Tahun 2020 itu akan diterbitkan selama dua tahun sejak efektifnya pernyataan pendaftaran pada 31 Agustus 2020 sampai dengan 31 Agustus 2022.



Asal tahu saja, hingga akhir Desember tahun lalu, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp473 miliar. Angka tersebut melonjak 85,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan dengan realisasi perseroan pada tahun sebelumnya. (SKO)

DREAN.png

Rumah Sakit Hermina / Dok. Perseroan

content_whatsapp_image_2020-12-21_at_08-01-10

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan rating idAA- (Double A Minus) terhadap surat utang milik PT Medikaloka Hermina (HEAL). Keputusan ini diambil oleh panitia pemeringkat Pefindo pada Selasa, 8 Juni 2021.

Kinerja Apik, Surat Utang RS Hermina (HEAL) Dapat Peringkat Double A Minus dari Pefindo

Korporasi