JAKARTA &#8211; Seiring peningkatan kepemilikan kendaraan bermotor, membuat bisnis <a href="https://www.trenasia.com/tag/reparasi/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">bengkel</a> motor dan mobil ikut tumbuh. Salah satu yang merasakan dampak pertumbuhan itu adalah Kawan Motor.



Fikri Setiawan pemilik bengkel Kawan Motor yang berlokasi Jalan Puri Mutiara Raya nomor 18, Jakarta Selatan, mengatakan bisnis bengkel masih bertahan disebabkan kebutuhan banyak masyarakat &nbsp;untuk merawat kendaraan bermotornya. &nbsp;



Bengkel yang berdiri sejak lama dan telah berjalan secara turun temurun ini melayani banyak jasa, antara lain body repair, body repaint, tune up, bahkan pemasangan kaca film.



“Saat ini, jasa bengkel motor tidak cuma maintenance atau servis mesin kendaraan saja. Untuk bengkel Kawan Motor, kami juga melayani body repaint, scanning program, detailing body, dan banyak lagi,” kata Fikri kepada TrenAsia.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/kisah-sukses-umkm-kawan-motor-bengkel-raup-pelanggan-instagram/">Kisah Sukses UMKM: Kawan Motor, Bengkel Raup Pelanggan Instagram</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ide-bisnis-menguntungkan-jelang-lebaran-yang-ramai-diburu-pembeli/">Ide Bisnis Menguntungkan Jelang Lebaran yang Ramai Diburu Pembeli</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/kisah-sukses-umkm-g-shock-harga-miring-coba-ke-mons_watch/">Kisah Sukses UMKM: G-Shock Harga Miring? Coba ke Mons_Watch!</a></li>
</ul>


Bisnis yang dipegang oleh orang tuanya sejak 2006 ini diteruskan Fikri bukan tanpa alasan. Menurut dia, saat ini, bengkel motor bisa meraup lebih banyak konsumen lintas usia berdasarkan kebutuhannya masing-masing.



“Nah, tinggal bagaimana caranya memberikan pelayanan yang baik, meningkatkan kualitas serta jasa yang ada juga harus lebih variatif,” kata Fikri.



<h6>Akun Instagram</h6>



<figure class="wp-block-image size-large"><img data-attachment-id="37786" data-permalink="https://www.trenasia.com/pasar-mobil-bekas-4/" data-orig-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?fit=2048%2C1365&amp;ssl=1" data-orig-size="2048,1365" data-comments-opened="1" data-image-meta="{&quot;aperture&quot;:&quot;4.5&quot;,&quot;credit&quot;:&quot;trenasia&quot;,&quot;camera&quot;:&quot;X-T20&quot;,&quot;caption&quot;:&quot;Deretan mobil bekas berbagai merek di showroom penjualan mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta, Rabu, 23 September 2020. Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan Kebijakan pajak nol persen tidak akan berimbas ke pasar mobil bekas. Menurutnya, pasar mobil bekas tidak terganggu daya beli masyarakat saat ini masih rendah, sementara kebutuhan kendaraan pribadi dirasa penting untuk menghindari penyebaran Covid-19, maka mobil bekas yang dinilai memiliki harga mobil murah tetap menjadi pilihan. Foto: Ismail Pohan\/TrenAsia&quot;,&quot;created_timestamp&quot;:&quot;1600872975&quot;,&quot;copyright&quot;:&quot;@ismailpohan&quot;,&quot;focal_length&quot;:&quot;15&quot;,&quot;iso&quot;:&quot;3200&quot;,&quot;shutter_speed&quot;:&quot;0.016666666666667&quot;,&quot;title&quot;:&quot;&quot;,&quot;orientation&quot;:&quot;1&quot;}" data-image-title="Pasar Mobil Bekas" data-image-description="&lt;p&gt;Deretan mobil bekas berbagai merek di showroom penjualan mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta, Rabu, 23 September 2020. Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan Kebijakan pajak nol persen tidak akan berimbas ke pasar mobil bekas. Menurutnya, pasar mobil bekas tidak terganggu daya beli masyarakat saat ini masih rendah, sementara kebutuhan kendaraan pribadi dirasa penting untuk menghindari penyebaran Covid-19, maka mobil bekas yang dinilai memiliki harga mobil murah tetap menjadi pilihan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia&lt;/p&gt;
" data-medium-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?fit=300%2C200&amp;ssl=1" data-large-file="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?fit=1024%2C683&amp;ssl=1" loading="lazy" width="1024" height="683" src="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?resize=1024%2C683&#038;ssl=1" alt="" class="wp-image-37786" srcset="https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?resize=1024%2C683&amp;ssl=1 1024w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?resize=300%2C200&amp;ssl=1 300w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?resize=768%2C512&amp;ssl=1 768w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?resize=1536%2C1024&amp;ssl=1 1536w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?resize=600%2C400&amp;ssl=1 600w, https://cdn.kmbmedia.id/uploads/2020/09/Pasar-Mobil-Bekas-4.jpg?w=2048&amp;ssl=1 2048w" sizes="(max-width: 1000px) 100vw, 1000px" data-recalc-dims="1" /><figcaption>Deretan mobil bekas berbagai merek di showroom penjualan mobil bekas WTC Mangga Dua, Jakarta, Rabu, 23 September 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</figcaption></figure>



Saat ini, ada banyak media promosi untuk menarik pelanggan. Kawan Motor bahkan memiliki akun resmi di Instagram dengan nama akun @kawanmotor_.



Melalui akun tersebut, Fikri berusaha menarik minat pengguna media sosial dengan membuat konten informatif dan edukatif seputar kendaraan bermotor.



“Salah satu konten yang bisa kami berikan lewat akun Instagram @kawanmotor_ adalah tips-tips seputar masalah kendaraan. Misalnya langkah-langkah yang harus kita lakukan saat kendaraan terendam banjir,” terang dia.



Dengan cara seperti, Fikri yakin, Kawan Motor dapat hadir tidak sebagai bengkel semata, melainkan juga punya nilai lain, yakni sebagai media pembelajaran. Cara ini juga sejalan dengan target Kawan Motor untuk menggaet lebih banyak kaum milenial yang ingin berekspresi lewat kendaraannya.



Tidak sampai di sana, Kawan Motor bahkan melakukan endorsement kepada para Influencer atau Key Opinion Leader (KOL) yang memiliki pengaruh dalam bidang otomotif. 



Dengan melakukan endorsement, ia berharap identitas Kawan Motor makin melekat di benak para pecinta otomotif. “Semoga dengan inisiatif branding merek melalui media sosial ini, Kawan Motor semakin dikenal dan bisa membuka cabang lebih banyak,” tutup dia. (SKO)

Sejumlah pengunjung mengamati mobil modifikasi yang tengah berlaga dalam Ashar Wheels Auto Contest 2021. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia

kontes-modifikasi-ashar-wheels-auto-contest-2021-2

“Saat ini, jasa bengkel motor tidak cuma maintenance atau servis mesin kendaraan saja. Untuk bengkel Kawan Motor, kami juga melayani body repaint, scanning program, detailing body, dan banyak lagi,” kata Fikri kepada TrenAsia.

Kisah Sukses UMKM: Kawan Motor, Bengkel Raup Pelanggan Instagram

De'Juragan