IDHAM.png

JAKARTA - Nilai kurs rupiah berpotensi melemah hari ini karena kondisi tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang masih terhitung solid.Menurut data perdagangan Bloomberg, Senin, 5 Juni 2023, nilai kurs rupiah dibuka menguat 99 poin di posisi Rp14.895 per-dolar AS.Pada perdagangan sebelumnya, Rabu, 31 Mei 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 9 poin di level Rp14.994 per-dolar AS.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kesal-dengan-iklan-you-tube-di-tv-android-intip-cara-memblokirnya">Kesal dengan Iklan YouTube di TV Android? Intip Cara Memblokirnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/whats-app-sediakan-fitur-baru-berbagi-layar-ini-fungsinya">WhatsApp Sediakan Fitur Baru Berbagi Layar, Ini Fungsinya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/cara-mudah-gunakan-chat-gpt-di-i-phone-dan-ponsel-android-tanpa-aplikasi">Cara Mudah Gunakan ChatGPT di iPhone dan Ponsel Android Tanpa Aplikasi</a></li></ul>Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpotensi melemah karena kondisi tenaga kerja AS yang masih cukup solid.Per-Mei 2023, nonfarm payroll AS meningkat sebanyak 339 ribu, jauh di atas ekspektasi dari pelaku pasar yang memprediksi kenaikan 190 ribu. Sementara itu, angka pengangguran meningkat ke level 3,7%, tertinggi sejak Oktober 2022.Dengan kondisi tenaga kerja AS saat ini, The Federal Reserve (The Fed) pun berpeluang lebih besar untuk mengerek suku bunganya lagi."Kondisi tenaga kerja AS yang masih bagus bisa mendorong kenaikan inflasi lagi, padahal bank sentral AS menginginkan inflasi hanya di 2%. Selain itu, pasar mewaspadai penurunan aktivitas manufaktur China yang melebihi ekspektasi," kata Ariston kepada TrenAsia, Senin, 5 Juni 2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jadwal-krl-jogja-solo-berubah-mulai-1-juni-2023-cek-jadwal-lengkapnya">Jadwal KRL Jogja-Solo Berubah Mulai 1 Juni 2023, Cek Jadwal Lengkapnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bakal-rombak-kepengurusan-berikut-mata-acara-rups-garuda-indonesia-giaa-hari-ini">Bakal Rombak Kepengurusan? Berikut Mata Acara RUPS Garuda Indonesia (GIAA) Hari Ini!</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengukur-efek-kontrak-baru-blok-corridor-dan-kenaikan-asp-bagi-medco-energi-medc">Mengukur Efek Kontrak Baru Blok Corridor dan Kenaikan ASP bagi Medco Energi (MEDC)</a></li></ul>Di sisi lain, sentimen positif untuk rupiah dikatakan Ariston datang dari kesepakatan batas utang AS yang bisa mendorong pelaku pasar untuk masuk kembali ke aset berisiko.Sementara itu, pelaku pasar pun menantikan data inflasi Indonesia periode Mei 2023 yang akan dirlis hari ini.Ariston mengungkapkan bahwa ekspektasi inflasi masih akan berada di kisaran target Bank Indonesia (BI) dan dapat menjaga kepercayaan pasar terhadap perekonomian Indonesia.Menurut Ariston, nilai kurs rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah Rp15.050-Rp15.100 per-dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.900 per-dolar AS.&nbsp;

ANANDA.png

ilustrasi// Foto: Ismail Pohan &#8211; Tren Asia

kurs-rupiah-menguat-6-2

Nilai kurs rupiah berpotensi melemah hari ini karena kondisi tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) yang masih terhitung solid.

Kondisi Tenaga Kerja AS Masih Solid, Rupiah Berpotensi Melemah Hari Ini

Pasar Modal