WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) secara bank only&nbsp;mencatatkan penyaluran kredit di segmen mikro sebesar Rp351,4 triliun atau tumbuh 13% year on year (yoy) pada 2021.&nbsp;Segmen mikro juga menjadi sumber pertumbuhan bisnis utama BRI karena menguasai 42,06% terhadap total portofolio kredit BRI yang sebesar Rp943,70 triliun pada 2021.Secara konsolidasian, penyaluran kredit mikro BRI pada 2021 mencapai Rp483,89 triliun. Kredit mikro secara konsolidasian itu berkontribusi sekitar 46,4% terhadap total portofolio kredit BRI Group yang menembus Rp1.042,87 triliun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/apa-yang-terjadi-ketika-sebuah-pesawat-mendarat-darurat">Apa Yang Terjadi Ketika Sebuah Pesawat Mendarat Darurat?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ruas-tol-dalam-kota-akan-diberlakukan-tarif-baru-cek-harganya">Ruas Tol Dalam Kota akan Diberlakukan Tarif Baru, Cek Harganya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/3-gaya-hidup-sederhana-ala-orang-super-kaya">3 Gaya Hidup Sederhana Ala Orang Super Kaya</a></li></ul>Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan kemampuan adaptasi bisnis dan ketangguhan yang luar biasa dalam menyikapi krisis pandemi COVID-19 merupakan faktor penting pelaku usaha mikro mampu bertahan dan bertumbuh. Selain itu, stimulus yang dikucurkan pemerintah juga turut mengakselerasi pemulihan bisnis segmen mikro.Sebagai bank yang fokus di segmen UMKM, BRI terus mempertebal perannya untuk memacu pemulihan bisnis segmen mikro dengan melanjutkan ekspansi kredit. Di sisi lain, riset Indeks Bisnis UMKM BRI juga menunjukkan kepercayaan pelaku usaha terhadap upaya pemerintah dalam menangani COVID-19 semakin tinggi.“Hal ini mendorong optimisme pelaku usaha sehingga kondisi ekonominya semakin tangguh.&nbsp; Hal itu berimbas sangat positif yang mendorong pertumbuhan kredit mikro BRI pada 2021 dengan berhasil tumbuh double digit,” kata Supari dalam keterangan resmi seperti dikutip Senin, 14 Februari 2022.Supari menambahkan, pada 2020 dan 2021, BRI menerapkan strategi ‘Business Follow Stimulus’. Hal ini menghasilkan pertumbuhan dua digit dari kredit mikro. Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada 2022, BRI optimistis akan kembali mendorong permintaan kredit sehingga tahun ini diproyeksikan pertumbuhan bisnis akan lebih baik.Tidak hanya itu, BRI juga semakin memperluas jangkauannya dalam mengucurkan kredit segmen mikro. Hal ini tercermin dari jumlah nasabah pinjaman segmen mikro BRI yang melonjak 13,5% yoy&nbsp;dari 11,7 juta pada 2020 menjadi 13,3 juta pada 2021.Upaya BRI dalam menjaring segmen mikro semakin kuat berkat peran perseroan yang ambil bagian dengan memimpin Holding BUMN Ultra Mikro. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian kini pun terkonsolidasi bersama BRI sebagai induk untuk mengembangkan potensi di segmen ultra mikro dan mikro.Secara konsolidasian, jumlah nasabah kredit mikro di BRI Group pada tahun lalu telah menyentuh 31,1 juta. Lebih rinci, BRI mendapat tambahan 6,6 juta nasabah dari Pegadaian dan 11,2 juta nasabah dari PNM.“Untuk jumlah nasabah yang bank saja ada kenaikan yang tinggi, double digit juga. Ini menunjukan pelaku usaha sudah semakin percaya diri untuk menambah modal dan memutar usahanya. Kami berharap optimisme tersebut terjaga dan terus meningkat tahun ini,” tambah Supari.

LAILA.png

WhatsApp Image 2022-02-14 at 11.25.07 AM.jpeg

Segmen mikro menjadi sumber pertumbuhan bisnis utama Bank BRI karena menguasai 42,06% terhadap total portofolio kredit.

Kredit Mikro BRI Tumbuh 13 Persen Tembus Rp351,4 Triliun pada 2021

Industri