JAKARTA- Seorang wanita mengalami kerusakan ginjal pada tiga kesempatan terpisah setelah menerima perawatan pelurusan rambut di salon. Dokternya mengatakan salah satu produk yang digunakan kemungkinan besar menyebabkan cedera organ.Wanita berusia 26 tahun asal Inggris ini mengunjungi salon untuk menerima perawatan rambut populer pada bulan Juni 2020, April 2021, dan Juli 2022. Dia tidak memiliki masalah kesehatan sebelumnya, namun pada setiap hari kunjungan, dia mengalami muntah-muntah, diare, demam. dan sakit punggung.&nbsp;Dia melaporkan perasaan terbakar di kulit kepalanya selama perawatan rambut dan timbul bisul di kepalanya tak lama kemudian.Dokter menemukan dia juga mengalami peningkatan kadar kreatinin dalam darahnya. Sebuah tanda bahwa ginjalnya tidak berfungsi. Menurut pemindaian computed tomography (CT) ada darah di urinnya tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi lain. Selain itu&nbsp; sistem saluran kemihnya yang meliputi ginjal, kandung kemih, ureter, dan uretra, tidak tersumbat.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pln-kembali-raih-penghargaan-internasional-best-green-loan-atas-akselerasi-transisi-energi">PLN Kembali Raih Penghargaan Internasional Best Green Loan atas Akselerasi Transisi Energi</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/esdm-sebut-ada-66-ribu-ha-wilayah-pertambangan-rakyat">ESDM Sebut Ada 66 Ribu Ha Wilayah Pertambangan Rakyat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/survei-orang-40-persen-lebih-sering-pakai-hp-selama-bulan-ramadan">Survei: Orang 40 Persen Lebih Sering Pakai HP Selama Bulan Ramadan</a></li></ul>“Pada setiap kunjungan ke salon, rambut wanita dirawat dengan krim pelurus yang mengandung bahan kimia asam glioksilat. Hal ini kemungkinan menyebabkan kulit kepalanya terbakar dan memborok, “kata dokternya dalam laporan kasusnya, yang diterbitkan &nbsp;21 Maret di The New England Journal of Medicine.&nbsp;Berdasarkan percobaan pada tikus, mereka juga berteori bahwa asam diserap melalui kulitnya dan mencapai ginjalnya yang menyebabkan kerusakan.“Para penulis telah &nbsp;menunjukkan secara meyakinkan bahwa penggunaan krim pelurus rambut yang mengandung asam glioksilat secara topikal dapat menyebabkan kerusakan ginjal,” kata Dr. Joshua David King, seorang profesor kedokteran dan farmasi di Universitas Maryland yang tidak terlibat dalam kasus ini kepada Live Science Selasa 26 Maret 2024.“Tampaknya bijaksana untuk melarang penggunaan asam glioksilat dalam produk-produk ini dan meminta produsen menemukan senyawa lain yang lebih aman,” katanya.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Hair-straightening cream.jpg

Seorang wanita mengalami kerusakan ginjal tiga kali dalam dua tahun setelah berulang kali mengunjungi salon untuk perawatan pelurusan rambut.

Tampaknya bijaksana untuk melarang penggunaan asam glioksilat dalam produk-produk ini dan meminta produsen menemukan senyawa lain yang lebih aman

Krim Pelurus Rambut Dikaitkan dengan Kerusakan Ginjal

Sains