JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/?s=BRI+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Bank BRI Syariah Tbk. (BRIS</a>) berhasil mencatat laba sebesar Rp190,5 miliar pada kuartal III tahun ini. Laba tersebut melejit 238% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp56 miliar.



Direktur Utama<a href="https://www.trenasia.com/laba-kuartal-iii-2020-meroket-saham-bris-kembali-unjuk-gigi/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> BRI Syariah</a> Ngatari mengungkapkan, perolehan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 57,9% yoy atau senilai Rp40 triliun.



“Pada periode ini, laba bersih meningkat didukung optimalisasi fungsi intermediasi perbankan,” ujarnya dalam rilis resmi yang dikutip TrenAsia.com, Kamis, 5 November 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Ia menjelaskan, penopang pembiayaan meliputi segmen ritel, yakni usaha kecil dan menengah (UKM), mikro, dan konsumer yang mencapai Rp12,2 triliun.



Selain itu, <a href="https://www.trenasia.com/laba-kuartal-iii-2020-meroket-saham-bris-kembali-unjuk-gigi/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">pembiayaan mikro BRI Syariah</a> juga berkontribusi sebesar Rp10,9 triliun atau tumbuh 185% yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu.



Masih tergolong segmen mikro, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) juga tumbuh sebesar Rp4,3 triliun.



Jumlah tersebut mencapai 95% dari total target penyaluran KUR BRI Syariah tahun ini sebesar Rp4,5 triliun.



Penyaluran pembiayaan tersebut diikuti oleh penurunan rasio NPF. Secara gross, NPF turun dari 4,45% menjadi 3,35% pada periode ini. Kemudian NPF net menjadi Rp1,73% dari yang sebelumnya 3,97%.



Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), perseroan mampu menghimpun sebesar Rp49 triliun, tumbuh tinggi 43% dibandingkan Rp34 triliun per akhir 2019.



Petumbuhan ini juga terjadi untuk total aset yang naik 30% dari Rp43 trilun per akhir 2019 menjadi Rp56 triliun per kuartal III 2020.



<h4>Bongkar Pengurus</h4>



Diketahui, pada hari ini perseroan terjadwal menggelar menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).



Agenda ini tak lain merupakan bagian dari tindak lanjut proses merger bersama kedua&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/merger-bris-bnis-bsm-mimpi-erick-thohir-ri-punya-bank-syariah-raksasa-kelas-dunia/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">bank syariah&nbsp;</a>pelat merah lainnya, yaitu PT BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri.



Sebelumnya, pihak terkait bersama ketiga bank induknya telah melakukan penandatanganan&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/bank-syariah-pelat-merah-dukung-penuh-aksi-merger/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">conditional merger agreement&nbsp;</a>pada Senin, 12 Oktober 2020.



Adapun salah satu poin dari acara dalam RUPSLB tersebut, yakni perubahan susunan pengurus BRIS.



Aksi merger sendiri baru akan dieksekusi pada kuartal I tahun depan. Disebutkan,&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/merger-bri-syariah-mandiri-syariah-dan-bni-syariah-bikin-melesat-ke-posisi-10-bank-terbesar-ri/">holding&nbsp;bank syariah</a>&nbsp;tersebut akan dipegang oleh BRIS setelah merger tersebut dilaksanakan. Alasanya, BRIS merupakan satu-satunya perusahaan yang sudah&nbsp;go public.



Adapun&nbsp;<a href="https://www.trenasia.com/bank-syariah-pelat-merah-dukung-penuh-aksi-merger/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">komposisi pemegang saham bank hasil merger</a> nantinya, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) 51,2%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) 25%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,4%, DPLK BRI – Saham Syariah 2% dan publik 4,4%.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

Kantor BRI Syariah, Jakarta. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia

kantor-bri-syariah-foto-panji-asmoro-trenasia-2

JAKARTA – PT Bank BRI Syariah Tbk. (BRIS) berhasil mencatat laba sebesar Rp190,5 miliar pada kuartal III tahun ini. Laba tersebut melejit 238% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp56 miliar. Direktur Utama BRI Syariah Ngatari mengungkapkan, perolehan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 57,9% yoy atau senilai Rp40 triliun. [&hellip;]

Laba BRIS Kuartal III 2020 Melesat 238 Persen

Industri