Emiten kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatat lonjakan laba bersih hingga 169% sepanjang tahun 2019.



Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikannya pada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 23 Maret 2020, disebutkan Puradelta meraih pendapatan sebesar Rp2,65 triliun pada 2019. Pendapatan tersebut meningkat 155,8% dari tahun sebelumnya Rp1,036 triliun.



Emiten ini berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp1,335 triliun, melonjak 169% dari laba bersih tahun 2018 yang hanya mencapai Rp496 miliar.



Jumlah tersebut didapati setelah pendapatan usaha dikurangi beban pokok pendapatan sejumlah Rp1,167 triliun sehingga menghasilkan laba kotor Rp1,483 triliun. Kemudian, dikurangi beban usaha Rp249 miliar dan ditambah penghasilan lainnya Rp116 miliar.



Sehingga perusahaan mendapatkan laba sebelum pajak sebesar Rp1,35 triliun. Setelah dikurangi beban pajak Rp14,9 miliar maka total laba bersihnya menjadi Rp1,335 triliun.



Segmen industrial menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan perusahaan, nilainya mencapai Rp2,011 triliun atau menyumbang lebih dari 75%. Kemudian, disusul segmen komersial sebesar Rp603 miliar.



Meski tak sebesar segmen industrial dan komersial, segmen perumahan ikut berkontribusi sebesar Rp19,8 miliar. Selain itu, pedapatan dari sewa menyumbang sebesar Rp8,2 miliar dan pendapatan dari perhotelan sebesar Rp7,2 miliar.



Sementara, jumlah aset perusahaan naik tipis dari Rp7,5 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp7,6 triliun pada tahun 2019.



Kemudian, perusahaan yang memiliki kode saham DMAS itu juga membagikan dividen kepada para pemegang saham dengan nilai sebesar Rp1,334 triliun. (SKO)

greenland-square-1

Emiten kawasan industri PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS)
membagikan dividen kepada para pemegang saham dengan nilai sebesar Rp1,334 triliun.

Laba Meroket 169%, Puradelta Lestari Bagikan Dividen Rp1,3 Triliun

Industri