JAKARTA &#8211; Emiten media<a href="https://www.trenasia.com/?s=MNCN" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> PT Media Nusantara Citra Tbk</a> (MNCN) milik taipan Hary Tanoesoedibjo telah merilis laporan keuangan perusahaan kuartal III-2020. Dalam laporan keuangan ini, perseroan mencatatkan laba bersih Rp1,35 triliun atau turun 18,83% dibandingkan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,66 triliun.



Tergerusnya pendapatan iklan dan konten menjadi biang keladi atas terjungkalnya laba perseroan. Secara total, <a href="https://www.trenasia.com/aksi-hary-tanoesoedibjo-kumpulkan-uang-jual-jual-saham-bmtr-mncn-dan-msin-lewat-private-placement/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">pendapatan MNCN </a>terkuras 4,93% dari Rp6,27 triliun menjadi hanya Rp5,96 triliun.



Pendapatan iklan masih menjadi kontributor utama dengan porsi 92,65% atau Rp5,52 triliun. Terkoreksi 8,48% dibandingkan dengan perolehan pendapatan iklan pada kuartal III-2019 yang mencapai Rp6,04 triliun.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Sementara penurunan terbesar terjadi pada pendapatan konten yang ambles 15,56% dari Rp1,29 triliun menjadi hanya Rp1,09 triliun.



Seiring dengan penerununan pendapatan ini, beban langsung perseroan juga mengalami koreksi. Nilainya turun tipis 3,18% dari Rp2,38 triliun menjadi Rp2,31 triliun.



Beban program dan konten susut 3,92% dari Rp2,24 triliun menjadi Rp2,15 triliun. Sebaliknya, beban penyusutan dan amortisasi justru meningkat 8,35% dari Rp145,04 miliar menjadi Rp157,15 miliar.



Dari sisi likuiditas, perseroan memiliki kas dan setara kas Rp815,61 miliar. Nilai tersebut didapat dari pihak berelasi Rp721,91 miliar dan Rp93 miliar dari pihak ketiga.



Secara total,<a href="https://www.trenasia.com/investor-china-serap-private-placement-tv-milik-hary-tanoe-saham-mncn-langsung-loncat-1310/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> aset MNCN</a> pada periode ini mencapai Rp18,43 triliun. Terdiri dari aset lancar Rp7,87 triliun dan aset tidak lancar Rp10,56 triliun.



Dalam posisi neraca keseimbangan, perseroan mencatatkan total liabilitas Rp4,46 triliun. Sementara total ekuitasnya mencapai Rp13,97 triliun.



Adapun pemegang saham mayoritas MNCN hingga saat ini masih dimiliki oleh <a href="https://www.trenasia.com/?s=MNCN" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PT Global Mediacom Tbk</a> (BMTR) dengan proporsi kepemilikan 53,37%. Mayoritas saham BMTR itu digenggam Hary Tanoesoedibjo melalui PT MNC Investama Tbk (BHIT) dengan total kepemilikan 50,12%.



Sebagaimana diketahui, Hary Tanoesoedibjo tercatat sebagai orang terkaya nomor 32 di Indonesia versi Forbes 2019. Total kekayaannya mencapai US$1 miliar atau setara Rp14,72 triliun (asumsi kurs Rp14.729 per dolar AS).

Konglomerat pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo / Mediacom.co.id

hary-tanoe-2

JAKARTA &#8211; Emiten media PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) milik taipan Hary Tanoesoedibjo telah merilis laporan keuangan perusahaan kuartal III-2020. Dalam laporan keuangan ini, perseroan mencatatkan laba bersih Rp1,35 triliun atau turun 18,83% dibandingkan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,66 triliun. Tergerusnya pendapatan iklan dan konten menjadi biang keladi atas terjungkalnya laba [&hellip;]

Laba MNCN Milik Taipan Hary Tanoesoedibjo Ambles 18,83%

Industri