JAKARTA - Pemerintah menyerap dana Rp11 triliun dari lelang enam seri <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/pemerintah-serap-rp125-triliun-dari-lelang-sukuk">Surat Berharga Syariah Negara</a> (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran (oversubscribed) yang masuk sebesar Rp51,65 triliun.Keterangan pers dari <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/pasar-obligasi-negara-membaik-kemenkeu-optimistis-bisa-kantongi-rp11-triliun-dari-lelang-sukuk-pekan-depan">Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko</a> (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Selasa, 10 Agustus 2021, menyebutkan hasil lelang sukuk ini mendekati target indikatif Rp12 triliun.Jumlah dimenangkan untuk seri SPNS12022022 sebesar Rp0,5 triliun serta imbal hasil rata-rata tertimbang 2,936%.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-berpotensi-mengalami-pelemahan-lanjutan-simak-rekomendasi-saham-hari-ini">IHSG Berpotensi Mengalami Pelemahan Lanjutan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ternyata-ada-telkom-di-balik-ipo-kredivo">Ternyata, Ada Telkom di Balik IPO Kredivo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-tertekan-diguyur-sentimen-negatif-mnc-sekuritas-pilih-5-saham-ini">IHSG Tertekan Diguyur Sentimen Negatif, MNC Asset Management Pilih 5 Saham Ini</a></li></ul>Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo 12 Februari 2022 ini mencapai Rp10,25 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 2,93% dan tertinggi 3,22%.Untuk seri PBS031, jumlah dimenangkan mencapai Rp2,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,38062%.Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 ini mencapai Rp12,058 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 4,36% dan tertinggi 4,6%.Untuk seri PBS032, jumlah dimenangkan mencapai Rp2,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,1224%.Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 ini mencapai Rp8,49 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 5,1% dan tertinggi 5,3%.Untuk seri PBS029, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,45%.Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 ini mencapai Rp8,85 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,45% dan tertinggi 6,82%.Untuk seri PBS004, jumlah dimenangkan mencapai Rp1,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,48%.Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo 15 Februari 2037 ini mencapai Rp3,53 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 6,48% dan tertinggi 6,66%.Untuk seri PBS028, jumlah dimenangkan mencapai Rp3,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,13815%.Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo 15 Oktober 2046 ini mencapai Rp8,47 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 7,1% dan tertinggi 7,33%.Dengan lelang tersebut, maka realisasi penerbitan sukuk negara periode Januari-Agustus 2021 telah mencapai Rp185,09 triliun.

MAS INNO.png

Ilustrasi Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) untuk membiayai APBN / Infografis: Deva Satria

Surat Utang Negara.jpg

Pemerintah menyerap dana Rp11 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran (oversubscribed) yang masuk sebesar Rp51,65 triliun.

Laris Manis, Lelang Sukuk Oversubscribed Rp51,65 Triliun

Industri