JAKARTA – Momen Ramadan dan Lebaran memang jadi saat yang&nbsp;dinanti-nantikan. Kita bisa berkumpul bersama keluarga besar dan juga sahabat menjelang buka puasa dan hari lebaran nanti.&nbsp;Tapi apakah Anda sadar? Ternyata memasuki bulan Ramadan ada pengeluaran yang seharusnya tidak ada menjadi ada, misalnya&nbsp;untuk&nbsp;membeli takjil menjelang buka puasa, selalu buka puasa bersama keluarga, dan teman, ditambah lagi membeli hampers&nbsp;untuk diberikan ke keluarga saat mudik nanti.&nbsp;Kalau tidak bisa mengatur pengeluaran tersebut, keuangan Anda bisa menjadi tidak sehat. Apalagi ketika kamu mendapatkan THR, dan semua THR Anda dipakai untuk belanja buat lebaran tanpa menyisihkannya buat investasi.Agar Anda tidak menjadi bangkut ketika memasuki bulan Ramadhan karena banyak pengeluaran. Ditambah supaya kamu bisa mengatur THR Anda, supaya Anda bisa menyisihkannya untuk investasi.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/perkuat-struktur-modal-bank-victoria-jajakan-rights-issue">Perkuat Struktur Modal, Bank Victoria Jajakan Rights Issue</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kppu-lakukan-pengawasan-pada-komoditas-bahan-pokok-jelang-hari-raya-idul-fitri">KPPU Lakukan Pengawasan pada Komoditas Bahan Pokok Jelang Hari Raya Idul Fitri.</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pendapatan-kuartal-i-2022-naik-aali-catatkan-laba-bersih-tumbuh-30-70-persen">Pendapatan Kuartal I-2022 Naik, AALI Catatkan Laba Bersih Tumbuh 30,70 persen</a></li></ul>Executive Vice President, Wealth Management Head PT Bank OCBC NISP Tbk, Juky Mariska membagikan sejumlah tips untuk mengatur keuangan saat Ramadan seperti berikut ini:<h4>1. Selalu Bikin Budgeting Ketika Anda Mendapatkan Pendapatan, Baik Gaji dan Bonus</h4>Agar tidak boros, Anda harus selalu membuat budgeting, berisi berapa persen yang harus Anda keluarkan. Misalnya&nbsp;alokasi gaji, Anda bisa mengeluarkan 20% dari gaji untuk investasi, 50% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk keinginan misalnya self reward, buka puasa bersama.Anda juga bisa menerapkan hal yang sama ketika Anda mendapatkan THR. Misalnya dari THR Anda, Anda mengeluarkan 20% untuk investasi, 20% untuk keluarga, 30% untuk kebutuhan lebaran, 10% untuk dana darurat dan 20% untuk sedekah. Dengan budgeting seperti itu, Anda jadi bisa mengatur keuangan Anda deh dan nggak jadi bangkrut!<h4>2. Jika Harus Mengeluarkan Uang Untuk Hampers, Sesuaikan Dengan Budget Kamu</h4>Bulan Ramadan memang tidak bisa lepas dari namanya hampers. Jika Anda ingin membeli hampers untuk orang terkasih, Anda harus sesuaikan dengan budget dan jangan sampai Anda membeli hampers di atas budget Anda, karena tentunya bisa jadi pemborosan!&nbsp;Apalagi Anda harus membeli banyak hampers dan hal itu akan semakin menyulitkan Anda untuk mengatur keuangan kedepannya dan menyisihkan untuk keperluan lain karena habis untuk membeli hampers saja.&nbsp;<h4>3. THR Bukan Rejeki Nomplok, Maka Kamu Harus Mulai Investasi&nbsp;</h4>THR itu bukan rejeki nomplok yang tiba-tiba dateng ya, walaupun Anda mendapatkan THR untuk merayakan Lebaran, Anda juga harus bisa mengatur THR Anda dan menyisihkannya untuk investasi.&nbsp;Kalau Anda masih takut untuk investasi di saham yang resikonya besar Anda bisa mulai investasi di reksa dana, yang resikonya tergolong kecil. Dengan begitu, THR yang Anda dapat nggak langsung abis gitu aja, dan tentunya kamu bisa mulai investasi!&nbsp;&nbsp;

ANANDA.png

RIZKY CHANDRA.png

Karyawan memindahkan tumpukan uang rupiah di cash pooling Bank Mandiri, Jakarta, Jum'at, 21 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

Cash Pooling Mandiri .jpg

Momen Ramadan dan Lebaran memang jadi saat yang dinanti-nantikan. Kita bisa berkumpul bersama keluarga besar dan juga sahabat menjelang buka puasa dan hari lebaran nanti

Lebaran Sebentar Lagi... Ini Kiat Anti Kalap Saat THR Tiba

Gaya Hidup