TEXAS - LG Energy Solution dan Toyota Motor North America, Inc. pada 4 Oktober 2023 umumkan penandatanganan kontrak perjanjian pasokan modul baterai lithium-ion untuk digunakan pada kendaraan listrik bertenaga baterai Toyota yang akan dirakit di Amerika Serikat.Dalam kontrak tersebut, LG Energy Solution akan memasok&nbsp; modul baterai untuk mobil listrik bertenaga baterai sebesar 20 GWh per tahun mulai tahun 2025 untuk lini mobil listrik Toyota yang dirakit di pabrik Toyota Motor Manufacturing Kentucky seperti yang diungkapkan Toyota dalam keterangan resmi.&nbsp;Modul baterai ini menggunakan sel tipe kantong NCMA (nikel, kobalt, mangan, aluminium) dengan kandungan nikel tinggi yang akan diproduksi di fasilitas LG Energy Solution di Michigan.Solusi tenaga listrik inovatif ini akan mendukung ekspansi Toyota dalam produksi mobil listrik bertenaga baterai sekaligus juga akan mendukung upaya Toyota dalam mendorong inisiatif elektrifikasi kendaraannya.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dilantik-jadi-kabasarnas-kusworo-masih-simpan-toyota-hardtop-keluaran-1977">Dilantik jadi Kabasarnas, Kusworo Masih Simpan Toyota Hardtop Keluaran 1977</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bitcoin-dinilai-jadi-aset-investasi-menarik-jelang-halving-2024-mendatang">Bitcoin Dinilai Jadi Aset Investasi Menarik Jelang Halving 2024 Mendatang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bluebird-tawarkan-layanan-untuk-operasional-perusahaan">Bluebird Tawarkan Layanan untuk Operasional Perusahaan</a></li></ul>Toyota berambisi untuk menghadirkan 30 model mobil listrik bertenaga baterai secara global di bawah merek Toyota dan Lexus dan merencanakan produksi hingga 3,5 juta mobil listrik bertenaga baterai per tahun pada tahun 2030.“Di Toyota, tujuan kami adalah mengurangi emisi karbon sebanyak mungkin, secepat mungkin,” kata presiden dan CEO Toyota Motor Amerika Utara, Tetsuo Ogawa.&nbsp;&nbsp;Ogawa mengungkapkan bahwa memiliki pasokan baterai lithium-ion yang aman dalam skala besar dengan hubungan jangka panjang adalah hal yang sangat penting untuk mendukung pendekatan multi-jalur Toyota dan rencana pertumbuhan mobil listrik bertenaga baterai di Amerika Utara.&nbsp;Untuk memenuhi perjanjian pasokan, LG Energy Solution akan menginvestasikan sekitar US$3 miliar atau sekitar Rp46,76 triliun (Kurs Rp15.589) di fasilitasnya di Michigan untuk membangun jalur produksi baru sel baterai dan modul khusus untuk Toyota, yang dijadwalkan selesai pada tahun 2025.&nbsp;Perjanjian ini mempertemukan keahlian LG Energy Solution dalam produksi sel dan modul baterai berkualitas tinggi dalam skala besar dengan teknologi canggih Toyota dalam pengemasan baterai. Hal ini bertujuan untuk menciptakan produk yang memanfaatkan solusi daya inovatif LG Energy Solution, yang akan mengoptimalkan kinerja sistem baterai, memberikan kepercayaan, dan meningkatkan pengalaman pelanggan mobil listrik bertenaga baterai.&nbsp;LG Energy Solution juga terus melakukan perbaikan dalam aspek keamanan baterai, termasuk manajemen termal untuk baterai NCMA yang mengandung nikel tinggi.“Dengan pengalaman kami selama 30 tahun di bidang baterai lithium-ion, kami akan memberikan solusi daya inovatif untuk mendukung upaya Toyota lebih jauh dalam mobil listrik bertenaga baterai,” ujar CEO LG Energy Solution, Youngsoo Kwon.Kwon menyatakan bahwa perjanjian ini juga membuka peluang besar bagi mereka untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka di Amerika Utara, yang akan membawa perkembangan yang lebih signifikan dan luas dalam upaya elektrifikasi di wilayah tersebut.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

LG Energy Solution

LG Energy Solution akan memasok  modul baterai untuk mobil listrik bertenaga baterai sebesar 20 GWh per tahun.

LG Energy Solution akan Pasok Baterai Kendaraan Listrik Toyota di Pasar Amerika

Dunia