SEOUL &#8211; Label manajemen <a href="https://www.trenasia.com/jadwal-konser-k-pop-gratis-digelar-online/">grup K-Pop nomor wahid dari Korea Selatan BTS</a>, Big Hit Entertainment, berencana melantai di bursa saham KOSPI dengan target perolehan dana Rp12 triliun.



Dilansir dari Reuters, Rabu, 2 September 2020, Big Hit Entertainment merancang penawaran umum perdana saham (<a href="https://www.trenasia.com/perusahaan-beraset-besar-dominasi-ipo-tahun-ini/">initial public offering/IPO</a>). Manajemen BTS ditargetkan dapat meraup dana 962,6 miliar won atau setara US$811 juta setara Rp12 triliun (kurs Rp14.800 per dolar Amerika Serikat) dari aksi IPO.



Meskipun tidak merinci lebih detil, pihak label menargetkan penawaran perdana pada Oktober 2020. Big Hit berencana untuk menawarkan sekitar 7,1 juta saham yang baru diterbitkan dengan kisaran harga indikatif 105.000-135.000 won per lembar.



Masuknya manajemen ke lantai bursa akan menambah pundi-pundi pengorbit <a href="https://www.trenasia.com/ayo-ikut-rcti-luncurkan-pencarian-bakat-full-digital/">idol K-pop</a> paling terkenal saat ini.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


<h4>Pendapatan Label</h4>



Bulan lalu, Big Hit melaporkan keuntungan 49,7 miliar won pada semester I-2020 yang didapat dari konser online dan penjualan merchandise.



Keuntungan ini bahkan lebih dari sekadar menutupi kerugian akibat pembatalan acara selama pandemi COVID-19.



Masih pada periode yang sama, Big Hit Label sudah mengantongi US$41 juta atau sekitar Rp605 miliar.



Aliran uang yang mengalir deras juga bersumber dari suksesnya salah satu boyband besutan Big Hit Label, BTS. Sejak debutnya, BTS terus melampaui rekornya sendiri.



Pada karya terakhirnya yakni lagu bertajuk Dynamite, video musik tersebut mencetak rekor dengan jumlah penonton sebanyak 29 juta viewers di YouTube hanya dalam waktu 2 jam. 



Tidak sampai di situ, Dynamite juga berhasil tembus 100 juta penonton dalam waktu 24 jam 27 menit sejak Jumat 21 Agustus 2020. Fans BTS yang bernama ARMY memang dikenal sangat banyak seantero jagat raya. (SKO)

ANANDA.png

Boyband BTS asal Korea Selatan / YouTube

Big Hit Entertainment merancang penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Manajemen BTS ditargetkan dapat meraup dana 962,6 miliar won atau setara US$811 juta setara Rp12 triliun (kurs Rp14.800 per dolar Amerika Serikat) dari aksi IPO.

Manajemen Boyband K-Pop BTS Siap IPO Rp12 Triliun, Para ARMY Mau Borong Saham?

Gaya Hidup