JAKARTA - Vitamin A adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan oleh balita untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Melansir situs resmi Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes), Vitamin A disebut mampu merangsang pembentukan sel darah putih, mendukung pertumbuhan sel-sel tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh.&nbsp;Sumber vitamin A sendiri dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, tomat, wortel, buah, hati sapi, minyak ikan, telur, dan berbagai bahan makanan lainnya. Riset menunjukkan konsumsi beragam bahan makanan yang kaya akan vitamin A, terutama buah dan sayur, dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit.Sayangnya menurut Survei Status Gizi Indonesia 2021 dari Kemenkes, hanya 5 dari 10 balita yang mengonsumsi makanan dengan variasi yang memadai. Dengan kurangnya konsumsi makanan beragam, penting untuk dilakukan upaya khusus guna memastikan balita memperoleh nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pertumbuhan-ekonomi-vietnam-2023-melambat-meleset-dari-target-pemerintah">Pertumbuhan Ekonomi Vietnam 2023 Melambat, Meleset dari Target Pemerintah</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lpei-dan-asuransi-asei-dorong-pertumbuhan-ekspor-nasional-dengan-asuransi-ekspor">LPEI dan Asuransi Asei Dorong Pertumbuhan Ekspor Nasional Dengan Asuransi Ekspor</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/restrukturisasi-utang-waskita-karya-realty-bunga-turun-jatuh-tempo-mundur-setahun">Restrukturisasi Utang Waskita Karya Realty: Bunga Turun, Jatuh Tempo Mundur Setahun</a></li></ul>Kemenkes sendiri melaporkan telah memberikan suplementasi vitamin A pada bayi, balita, dan ibu nifas melalui pemberian kapsul vitamin A biru sebanyak 100.000 IU untuk bayi berusia 6-11 bulan, dan kapsul vitamin A merah sebanyak 200.000 IU untuk balita berusia 12-59 bulan dan ibu nifas. Pemberian vitamin A dapat dilakukan di Posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan lain pada bulan Februari dan Agustus.&nbsp;Tahun ini, pemberian kedua vitamin A rutin dilakukan pada bulan Oktober seiring dengan pelaksanaan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yang mencakup pemeriksaan serum retinol dalam darah pada balita usia 6–59 bulan.&nbsp;Pemberian vitamin A tidak dapat dilakukan sebelum SKI dilakukan untuk memastikan data yang akurat, karena kadar serum retinol dalam darah akan mengalami peningkatan setelah suplementasi vitamin A sebelumnya.

AMIRUDDIN ZUHRI.png

SUSU BAYI.jpg

Sumber vitamin A sendiri dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, tomat, wortel, buah, hati sapi, minyak ikan, telur, dan berbagai bahan makanan lainnya.

Manfaat VItamin A untuk Balita

Sains