ANANDA.png

JAKARTA – Memilih properti untuk hunian maupun investasi bukanlah perkara mudah. Ada banyak hal yang harus diperhitungkan, seperti golden rules&nbsp;yaitu lokasi dan harga.Selain itu, masih banyak pemburu properti yang belum mengetahui faktor penting lainnya. Salah satu hal yang patut diketahui adalah legalitas atau kepemilikan sertifikat. Mengutip data dari situs PropTech Lamudi.co.id, Selasa 30 Januari 2024, ada empat sertifikat yang perlu diketahui oleh calon konsumen.Pertama, Sertifikat Hak Milik (SHM). Sertifikat ini merupakan kepemilikan hak penuh atas lahan oleh pemegang dokumen tersebut. SHM&nbsp;sendiri&nbsp;hanya&nbsp;diperuntukkan&nbsp;untuk&nbsp;Warga&nbsp;Negara &nbsp;Indonesia&nbsp;(WNI) dan&nbsp;tidak&nbsp;memiliki&nbsp;limitasi&nbsp;waktu.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/reddit-bakal-ipo-calon-investor-sarankan-target-dana-segar-rp-75-triliun">Reddit Bakal IPO, Calon Investor Sarankan Target Dana Segar Rp75 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/geger-pinjol-untuk-uang-kuliah-itb-ojk-panggil-danacita">Geger Pinjol untuk Bayar Uang Kuliah ITB, OJK Panggil Danacita</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jaring-peluang-wisatawan-air-asia-buka-rute-baru-jakarta-kinabalu">Jaring Peluang Wisatawan, AirAsia Buka Rute Baru Jakarta-Kinabalu</a></li></ul>Sertiﬁkat&nbsp;ini&nbsp;menjadi yang&nbsp;terkuat di antara yang lainnya,&nbsp;serta&nbsp;dapat digunakan sebagai agunan&nbsp;utang&nbsp;atau&nbsp;penjaminan&nbsp;kredit. Kedua,&nbsp;Sertiﬁkat&nbsp;Hak&nbsp;Guna Bangunan&nbsp;(SHGB) yang&nbsp;menandakan&nbsp;kepemilikan&nbsp;lahan&nbsp;dipegang&nbsp;oleh&nbsp;negara.Dalam hal ini,&nbsp;pemegang sertiﬁkat&nbsp;hanya dapat memanfaatkan lahan&nbsp;untuk&nbsp;mendirikan&nbsp;bangunan&nbsp;dalam&nbsp;kurun waktu tertentu, yakni hingga&nbsp;20&nbsp;tahun&nbsp;dan&nbsp;bisa&nbsp;diperpanjang.Ketiga,&nbsp;Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun (SHSRS) yang merupakan&nbsp;dokumen&nbsp;kepemilikan&nbsp;rumah&nbsp;vertikal atau rumah susun&nbsp;yang dibangun di atas tanah&nbsp;dengan status&nbsp;kepemilikan&nbsp;bersama.Keempat,&nbsp;Girik&nbsp;atau&nbsp;Petok alias&nbsp;surat&nbsp;kepemilikan &nbsp;tanah&nbsp;yang umumnya&nbsp;dikeluarkan oleh&nbsp;kantor administrasi desa untuk&nbsp;keperluanperpajakan. Pada&nbsp;girik, tertera&nbsp;nomor&nbsp;serta&nbsp;luas&nbsp;tanah.&nbsp;Kepemilikan dokumen ini mesti&nbsp;ditunjang&nbsp;dengan&nbsp;bukti&nbsp;lain, seperti&nbsp;akta&nbsp;jual&nbsp;beli&nbsp;atau&nbsp;surat&nbsp;waris.Jadi, jangan lupa untuk memastikan dokumen-dokumen penting saat mencari properti, ya!

IMG_20240808_234928.jpg

Festival Investasi Properti Agung Podomoro 2023 kembali hadir di Senayan City. Pameran properti yang berlangsung mulai tanggal 15 – 27 Agustus 2023 ini menjadi momentum strategis bagi Agung Podomoro untuk memperkenalkan berbagai produk properti yang beragam mulai dari residensial, hotel, apartemen, dan mall.Kamis 17 Agustus 2023. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Podomoro Festival Investasi - Panji 5.jpg

Memilih properti untuk hunian maupun investasi bukanlah perkara mudah. Ada banyak hal yang harus diperhitungkan, seperti golden rules yaitu lokasi dan harga.

Mau Beli Properti? Ini 4 Sertifikat Penting untuk Diketahui

Properti