IMG_20240808_234928.jpg

ROMA—Nama Stephan El Shaarawy sempat menggemparkan sepak bola Eropa pada periode 2011-2013. Belum genap 20 tahun, pemain kelahiran Savona, Italia, itu mampu menjadi salah satu penyelamat tim raksasa AC Milan. Ya, saat itu Rossoneri memang tengah terpuruk karena tidak memiliki pemain dengan skill yang mampu mengubah pertandingan.&nbsp;El Shaarawy pun tak menyia-nyiakan kepercayaan Massimiliano Allegri, pelatih Milan kala itu. Flair, skill individu dan kecepatannya membuat Milan kembali merangsek ke papan atas. Pada musim 2012/2013, dia sudah menjadi mesin Gol Milan dengan mencetak 16 gol di Serie-A. Torehannya itu menjadikannya pencetak gol terbanyak ketiga di kompetisi tertinggi Italia.&nbsp;Media Bleacher Report memprediksi Milan bisa membangun dinasti baru bersama El Shaarawy. Saat itu Rossoneri baru saja menjual Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic ke PSG. El Shaarawy pun mulai mendapatkan julukan Firaun Kecil (Il Faraone) sebagai simbol bahwa dia bakal menjadi “penguasa” sepak bola di masa mendatang. Kebetulan El Shaarawy juga memiliki darah Mesir dari ayahnya. Firaun dikenal sebagai mantan raja Mesir yang keras dan tangguh.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/prakiraan-cuaca-hari-ini-dan-besok-untuk-wilayah-dki-jakarta">Prakiraan Cuaca Hari Ini dan Besok untuk Wilayah DKI Jakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lengkap-ini-menu-masakan-khas-mangkunegaran-yang-bisa-dicicipi-di-taman-pracima">Lengkap! Ini Menu Masakan Khas Mangkunegaran yang Bisa Dicicipi di Taman Pracima</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengapa-manusia-suka-mengikuti-hal-yang-viral-ini-penjelasan-ilmiahnya">Mengapa Manusia Suka Mengikuti Hal yang Viral? Ini Penjelasan Ilmiahnya</a></li></ul>Namun hingga kini sang Firaun Kecil ternyata tak kunjung tumbuh besar. Alih-alih menjadi pemain hebat dunia, El Shaarawy malah sempat terdampar di Liga China bersama Shanghai Shenhua musim 2019-2021 sebelum ditarik kembali oleh AS Roma tahun 2021. Cedera menjadi salah satu penghambat karier pemain dengan potongan rambut eksentrik ini.Kini El Shaarawy yang telah berusia kepala tiga pun masih bersaing memperebutkan posisi inti di Giallorossi. Pekan lalu sang pemain kembali mencetak gol yang membawa Roma menang 2-0 atas Spezia. Itu menjadi gol keduanya dari 13 laga di Serie-A musim ini. Dengan usianya yang menginjak 31 tahun pada 2023, Firaun Kecil tampaknya bakal berakhir menjadi pemain semenjana

WhatsApp Image 2023-01-11 at 10.04.54 AM.jpeg

stephan el shaarawy.jpg

Nama Stephan El Shaarawy sempat menggemparkan sepak bola Eropa pada periode 2011-2013.

Mengapa Stephan El Shaarawy Dijuluki Firaun Kecil?

Gaya Hidup