JAKARTA - Destinasi pariwisata favorit para pelancong yakni Labuan Bajo yang berada di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)&nbsp;kini memiliki wajah baru. Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Brantas Abipraya&nbsp;(Persero) telah merampungkan pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pantai Marina Bukit Pramuka di Labuan Bajo."Ini merupakan konstribusi Brantas Abipraya sebagai upaya mendukung kesuksesan Presidensi G20 dengan mempersiapkan, mempercantik Labuan Bajo," ungkapSekretaris Perusahaan Brantas Abipraya &nbsp;Miftakhul Anas, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu, 12 Maret 2022.Kawasan Pantai Marina Bukit Pramuka ini dibangun menjadi kota tepian air atau Waterfront yang diklaim tercantik se-Indonesia. Anas&nbsp;mengatakan, Brantas Abipraya mendapat porsi infrastruktur di Zona 3 dan Zona 5.&nbsp;“Kawasan ini berpotensi menjadi waterfront kelas dunia. Infrastrukturnya telah rampung dibangun, siap digunakan, dan telah dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan,” kata Anas.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/03/1647048997285.jpeg"><figcaption>Kawasan Pariwisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dok. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)</figcaption></figure>Pengerjaan pada Zona 3 meliputi pusat informasi wisata, food court / station untuk wisatawan, Kantor Kesyahbandaran, ruang serba guna, dan ruang tunggu. Kemudian, ruang terminal penumpang, monumen berbentuk penjuru mata angin, hard scape batu alam, serta landscape berupa rumput budidaya lokal.&nbsp;Bentuk gedung yang dibangun juga&nbsp; sangatlah unik karena berbentuk tribun tangga yang berfungsi sebagai tempat wisatawan menikmati pemandangan serta spot foto.&nbsp;Tak hanya itu, BUMN yang dikenal unggul dalam pembangunan bendungan ini juga telah merampungkan pembangunan amphitheater atau gelanggang terbuka. Sehingga para wisatawan dapat menikmati berbagai hiburan dan pagelaran.&nbsp;Ditambah lagi, pada Zona 5, Brantas Abipraya telah mempersiapkan lokasi untuk kios-kios terbuka untuk menjamin kenyamanan pengunjung saat berada di sini, dapat dipastikan keseruannya dapat berwisata kuliner sambil menikmati pemandangan laut dan bukit-bukit Labuan Bajo.<figure class="image"><img src="https://ik.imagekit.io/tk6ir0e7mng/uploads/2022/03/1647049146320.jpeg"><figcaption>Penataan Kawasan Waterfornt Pantai Marina-Bukit Pramuka di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). / Dok. Kementerian PUPR</figcaption></figure>Tak hanya memperelok Pantai Marina Bukit Pramuka menjadi kota tepian air atau waterfront city, awal tahun ini Brantas Abipraya juga telah merampungkan pembangunan Terminal Multifungsi Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo. Uji sandar pun telah dilakukan perdana pada Maret 2021 dengan disaksikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.Selesai tepat waktu, terminal ini memberikan tampilan baru bagi Pelabuhan Labuan Bajo. Pasalnya, selain menjadi lalu lintas logistik, Terminal Multifungsi Wae Kelambu ini juga dapat menjadi bongkar muat kontainer dan kargo sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di lokasi.&nbsp;&nbsp;“Semoga karya kami ini dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami sangat serius dalam mendorong program pengembangan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata premium, ini adalah bukti nyata Brantas Abipraya hadir untuk Indonesia sebagai agen pembangunan yang selalu utamakan karya konstruksi terbaiknya untuk negeri,” tutup Anas.

LAILA.png

Waterfront.jpeg

Kawasan Pantai Marina dan Bukit Pramuka di Labuan Bajo diproyeksi menjadi waterfront kelas dunia.

Mengintip Waterfront Sebagai Ikon Baru Labuan Bajo yang Diklaim Tercantik Se-Indonesia

Destinasi & Kuliner