JAKARTA – Dua perusahaan multifinance menambah catatan <a href="https://www.trenasia.com/tag/emisi-obligasi-dan-sukuk/">emisi obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI)</a> menjadi Rp39,15 triliun per 5 Agustus 2020. Dua perusahaan yang dimaksud adalah Bussan Auto Finance dan <a href="https://www.trenasia.com/tag/indomobil/">Indomobil Finance</a>.



Mengutip keterangan BEI, <a href="https://www.trenasia.com/tag/indomobil/">Indomobil</a> mencatatkan obligasi berkelanjutan IV tahap I Rp336 miliar.



Obligasi ini terdiri dari tiga seri yakni seri A Rp229 miliar dengan tingkat bunga 8,45% berjangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Kemudian seri B Rp17 miliar dengan tingkat bunga 9,55% berjangka waktu 36 bulan.



Serta seri C Rp90 miliar dengan tingkat bunga 9,9% berjangka waktu 60 bulan sejak tanggal emisi.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Hasil pemeringkatan obligasi berkelanjutan IV tahap I Indomobil Finance adlaah idA (single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.



<h4>Bussan Finance</h4>



Sementara Bussan Finance mencatatkan dua <a href="https://www.trenasia.com/tag/surat-utang/">surat utang</a>. Yakni obligasi berkelanjutan I tahap I dan sukuk mudharabah berkelanjutan I tahap I.



Rinciannya, Bussan Finance mencatatkan obligasi sebesar Rp100 miliar dengan tingkat bunga 8,25% untuk jangka waktu 3 tahun. Hasil pemeringkatan obligasi ini adalah AAAidn (triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.



Kemudian ada sukuk mudharabah I tahap I Rp15 miliar dengan nisbah 16,84% atau indikasi bagi hasil setara 8,25% per tahun untuk jangka waktu 3 tahun. Sukuk mudharabah Bussan Finance juga mendapat peringkat AAAidn.



Dalam penerbitan obligasi dan sukuk Bussan Finance ini, yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.



Atas pencatatan obligasi Indomobil Finance serta obligasi dan sukuk mudharabah Bussan Finance, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2020 ini menjadi 49 emisi dari 34 emiten dengan nilai Rp39,15 triliun. (SKO)

Pergerakan saham sejumlah perusahaan di layar monitor Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ilustrasi-bursa-efek-4-3

Atas pencatatan obligasi Indomobil Finance serta obligasi dan sukuk mudharabah Bussan Finance, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sepanjang 2020 ini menjadi 49 emisi dari 34 emiten dengan nilai Rp39,15 triliun.

Meski Pandemi, Multifinance Ramai-ramai Terbitkan Surat Utang

Industri