JAKARTA - <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/ihsg">Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)</a> berpotensi kembali melemah pada perdagangan Selasa, 21 Desember 2021. Secara teknikal, indeks acuan diproyeksikan bergerak pada rentang <a href="tel:65286563">6.528 – 6.563</a>.Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta Utama menyebut, potensi pelemah indeks terlihat dari ditutupnya IHSG di bawah MA60 dan membentuk pola downward bar.Berdasarkan indikator, kata dia, Stochastics K_D menunjukkan sinyal negatif dan volume menunjukkan pelemahan, namun RSI masih di atas level 50. Support berada pada level 6.528 hingga 6.485. Sementara, resistance berada pada level 6.563 hingga 6.587.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ihsg-mencoba-bertahan-di-level-psikologis-6-500-ada-5-saham-yang-layak-dicermati-hari-ini">IHSG Mencoba Bertahan di Level Psikologis 6.500, Ada 5 Saham yang Layak Dicermati Hari Ini</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tambah-saham-indonesia-investment-authority-ina-kini-genggam-5-saham-mtel">Tambah Saham, Indonesia Investment Authority (INA) Kini Genggam 5% Saham MTEL</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-rumah-second-di-jogja-naik-tertinggi-di-bali-paling-anjlok">Harga Rumah Second di Jogja Naik Tertinggi, di Bali Paling Anjlok</a></li></ul>Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,83% pada hari Senin. Seluruh sektor ditutup melemah, kecuali IDXTechnology dan IDXHealthcare. Ekuitas Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan kemarin karena sejumlah faktor memicu persepsi risk-off.Sementara itu, lonjakan infeksi global Omicron COVID-19 telah menyebabkan lebih banyak negara, terutama di Eropa, memberlakukan kembali pembatasan.Pada komoditas, harga minyak mentah WTI turun 3,7% menjadi US$66,2 per barel, memangkas penurunan intraday lebih dari 6%, tetapi masih mencatat penurunan satu hari terbesar dalam sebulan.<h4>Rekomendasi Saham</h4>- MLPL Daily, 380 (+5.55%) akumulasi beli, trading range <a href="tel:348394">348 – 394</a>. Pergerakan harga saham bertahan di atas MA20 dengan membentuk pola upward bar. Di sisi lain, pola up channel terbentuk. Berdasarkan indikator, Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume spike terbentuk. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 394, 440 dan 515. Support terdekat berada pada 348.- TBIG Daily, 3,090 (+0.00%) akumulasi beli, trading range 3,030 – 3,120. Pergerakan harga saham berhasil rebound dengan membentuk pola bullish pin bar dari batas pada uptrend line, garis MA20 serta garis Fibonacci retracement 61,8%. Sementara itu, indikator RSI bertahan di atas level 50. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 3,120, 3,240 dan 3,580. Support terdekat berada pada 3,030.- TOWR Daily, 1,140 (+2.24%) akumulasi beli, trading range 1,125 – 1,165. Pergerakan harga saham berhasil menembus batas dari minor downtrend line, dengan membentuk pola long white closing bozu candle. Di sisi lain, adapun indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 1,165, 1,240 dan 1,315. Support terdekat berada pada 1,125.

DREAN.png

Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ihsg-ditutup-melemah-1

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan Selasa, 21 Desember 2021

Mirae Asset Pilih Saham MLPL, TBIG, dan TOWR di Tengah Potensi Pelemahan IHSG

Pasar Modal