JAKARTA - Alam semesta yang luas menyimpan banyak misteri yang masih belum terpecahkan. Salah satu misteri paling mendalam adalah eksistensi materi gelap.&nbsp;Materi gelap adalah materi yang tidak dapat dideteksi secara langsung oleh para astronom, tetapi kita tahu bahwa materi tersebut ada berdasarkan efek gravitasi yang diamati.&nbsp;Materi gelap adalah salah satu konsep paling misterius dalam astronomi dan fisika. Hipotesis tentang eksistensinya muncul karena ketidaksesuaian antara massa materi tampak di alam semesta dan efek gravitasi yang kita amati.&nbsp;Dalam kata lain, jika hanya mempertimbangkan bintang, galaksi, dan materi terang lainnya yang kita lihat, efek gravitasi yang kita amati seharusnya jauh lebih kecil daripada yang seharusnya. Inilah mengapa para ilmuwan telah mencetuskan ide tentang adanya materi tambahan yang tidak terlihat, yaitu materi gelap.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/militer-ukraina-klaim-kemajuan-dalam-konflik-dengan-rusia">Militer Ukraina Klaim Kemajuan dalam Konflik dengan Rusia</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/efektif-manfaatkan-listrik-garudafood-sabet-penghargaan-tren-asia-esg-award-2023">Efektif Manfaatkan Listrik, Garudafood Sabet Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/5-cara-cepat-dan-mudah-mengatasi-luka-bakar">5 Cara Cepat dan Mudah Mengatasi Luka Bakar</a></li></ul>dilansir dari Ensiklopedia Britanica, Selasa, 6 September 2023, &nbsp;Materi gelap terdiri dari dua jenis utama. Pertama, adalah materi gelap baryonik, yang sebagian besar terdiri dari partikel-partikel biasa yang kita kenal, seperti proton dan neutron. Materi gelap baryonik hanya menyumbang sekitar 5 persen dari total massa alam semesta.&nbsp;Selain materi baryonic, materi gelap yang paling menarik perhatian adalah materi nonbaryonik. Materi gelap nonbaryonik, yang merupakan mayoritas dari materi gelap, diyakini terdiri dari partikel-partikel berat yang netral secara elektromagnetik.&nbsp;Partikel ini dikenal sebagai "partikel masif yang berinteraksi lemah." Mereka tidak berinteraksi dengan cahaya atau elektromagnetisme seperti partikel-partikel biasa, yang menjadikannya sangat sulit untuk dideteksi secara langsung.Penelitian intensif dan eksperimen telah dilakukan di seluruh dunia untuk mencoba menemukan partikel-partikel ini dan membuktikan eksistensi materi gelap. Namun, hingga saat ini, materi gelap tetap menjadi salah satu misteri paling mendalam dalam ilmu fisika.Memahami materi gelap adalah kunci untuk memahami struktur dan evolusi alam semesta. Seiring dengan berjalannya waktu, kita dapat berharap bahwa penelitian lebih lanjut akan membantu kita mengungkap misteri yang tersembunyi ini dan memberikan wawasan lebih dalam tentang alam semesta yang kita tinggali

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Teleskop luar angkasa milik NASA menangkap gambar terdalam dan paling tajam dari alam semesta untuk pertama kalinya. 

Citra Alam Semesta

Materi gelap adalah materi yang tidak dapat dideteksi secara langsung oleh para astronom

Misteri Materi Gelap: Memahami Komponen Tersembunyi Alam Semesta

Sains