JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan total penggalangan dana melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue hingga 302% sepanjang tahun hingga periode Juli 2021.Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan jumlah&nbsp;pelaksanaan rights issue sebesar&nbsp;nilai Rp35,7 triliun dari 16 emiten hingga periode Juli 2021. Sedangkan, pada periode yang sama tahun lalu, nilai&nbsp;rights issue&nbsp;hanya sebanyak&nbsp;Rp8,9 triliun dari 8 perusahaan tercatat.Bahkan, kata dia, nilai ini belum termasuk rencana pelaksanaan&nbsp;rights issue&nbsp;lainnya yang akan dilakukan oleh emiten lainnya. Setidaknya, terdapat 42 perusahaan tercatat dalam pipeline (antrean) BEI yang berencana&nbsp;melaksanakan rights issue pada tahun ini.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ipo-laris-manis-ultra-voucher-gandeng-sejumlah-bank-untuk-pengembangan-bisnis">IPO Laris Manis, Ultra Voucher Gandeng Sejumlah Bank Bidik Laba Meroket 600 Persen</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/alfamart-menyangkal-berita-terkait-gugatan-kepada-dua-direkturnya">Isu Dua Direkturnya Kena Gugat, Alfamart Beri Sangkalan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/10-konglomerat-terkaya-indonesia-per-agustus-2021">Mari Lihat Kekayaan 10 Orang Terkaya di Indonesia per Agustus 2021</a></li></ul>Nyoman menjelaskan, peningkatan pelaksanaan&nbsp;aksi korporasi ini antara lain disebabkan banyaknya bank yang melaksanakan rights issue. Hal ini dalam rangka peningkatan modal sebagai bagian dari salah satu upaya pemenuhan POJK Nomor 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.&nbsp;“Sebagai informasi, 62 persen dari total nilai right issue periode Juli 2021 berasal dari sektor perbankan,” ujarnya kepada wartawan, Senin, 2 Agustus 2021.Selain itu, lanjutnya, penyebab lain dari peningkatan pelaksanaan right issue jika dikaitkan dengan penggunaan dana adalah untuk pemenuhan modal kerja,&nbsp;pembayaran kembali utang (refinancing), serta beberapa perusahaan berencana melakukan ekspansi usaha.

DREAN.png

MAS INNO.png

Nasabah melakukan transaksi penarikan uang Rupiah di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

nilai-tukar-rupiah-melemah-7

Nilai rights issue melonjak tajam / Foto: Ismail Pohan/TrenAsia 

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan total penggalangan dana melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue hingga 302% sepanjang tahun hingga periode Juli 2021.

Gokil! Emiten Incar Dana Rights Issue Meroket 302 Persen, Ini Penyebabnya

Pasar Modal