JAKARTA - Emiten yang bergerak dalam pembangunan gedung dan konstruksi sipil yaitu <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-nusa-konstruksi-enjiniring-tbk">PT Nusa Konstruksi Enjiniring</a> melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham (buyback).Dikutip dari keterbukaan informasi, emiten dengan kode <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dgik">DGIK </a>ini melakukan buyback sebesar 69.017.600 lembar saham.Corporate Secretary <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dgik">DGIK </a>Almanda S. Pohan mengatakan, pada 12 September 2022 terkait pembelian kembali saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk, dimana dalam surat tersebut telah disampaikan, bahwa perseroan telah kembali melakukan pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi."Dalam surat tersebut, nilai transaksi yang tercantum adalah sebesar Rp7,91 miliar dan anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp7,88 miliar," ungkap Almanda seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu, 14 Desember 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/lakukan-penyertaan-modal-bank-bjb-guyur-bank-bengkulu-rp-100-miliar">Lakukan Penyertaan Modal, Bank BJB Guyur Bank Bengkulu Rp100 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tv-analog-dimatikan-warganet-ramai-keluhkan-stb-tv-digital-makin-mahal">TV Analog Dimatikan, Warganet Ramai Keluhkan STB TV Digital Makin Mahal</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/era-bakar-uang-habis-begini-nasib-transportasi-dan-logistik-online-pascapandemi">Era Bakar Uang Habis, Begini Nasib Transportasi dan Logistik Online Pascapandemi</a></li></ul>Kemudian, ada sisa anggara dari aksi korporasi tersebut yakni sebesar Rp34 juta. Adapun kelebihan realisasi anggaran tersebut dikarenakan adanya biaya pajak dan biaya lainnya yang kurang diperhitungkan oleh perseroan sejak awal periode buyback.Sementara itu, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dgik">DGIK </a>membidik target bisnis yang positif pada tahun 2023. <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dgik">DGIK </a>mempunyai ambisi untuk mencapai pertumbuhan bisnis hingga 15% dari pencapaian tahun ini.Direktur Keuangan Nusa Konstruksi Enjiniring Pratoto S Raharjo mengatakan, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/dgik">DGIK </a>berharap perolehan kontrak maupun pendapatan dapat tumbuh sekitar 10-15% di tahun depan.Hal itu didukung oleh proyek-proyek infrastruktur dengan skala besar serta pengembangan bisnis lainnya yang diincar perseroan.&nbsp;

Emiten kontraktor PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (DGIK) / Dok. Perseroan

nusa-konstruksi

Emiten kontraktor PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. (DGIK) / Dok. Perseroan

Dikutip dari keterbukaan informasi, emiten dengan kode DGIK ini melakukan buyback sebesar 69.017.600 lembar saham.

Nusa Konstruksi (DGIK) Lakukan Pembelian Kembali Saham Sebanyak 69.01 Juta Lembar

Korporasi