JAKARTA &#8211; Perusahaan teknologi Nvidia dilaporkan menggelontorkan dana US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dollar AS) untuk membuat sebuah superkomputer di Inggris.



Jensen Huang, CEO Nvidia mengatakan nominal tersebut hanyalah nilai investasi awal. Artinya, ada kemungkinan Nvidia bakal mengeluarkan dana lebih jika memang diperlukan.



&#8220;Superkomputer itu, sebut saja nilainya $100 juta, hanya sebagai titik awal,&#8221; kata Huang.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Sebagai langkah pertama, pada Oktober tahun ini Nvidia bakal mengalokasikan dana sebesar US$55,6 juta atau sekitar Rp805 miliar sebagai pembangunan awal.



Diberi nama Cambridge-1, Huang mendapuk bahwa nantinya superkomputer ini merupakan sebuah investasi yang besar. Pasalnya, ia mengklaim bahwa superkomputer ini akan menjadi yang tercanggih di Inggris.



&#8220;Maksud saya, ini adalah investasi besar. Ini adalah superkomputer paling kuat di Inggris, dan para ahli kami sangat bersemangat tentang hal itu,&#8221; ujar Huang mengutip keterangan dari Reuters pada Jumat,18 Juno 2021.



Nantinya, superkomputer super canggih ini bakal digunakan untuk mengatasi masalah perawatan kesehatan dan kecerdasan buatan di negara tersebut. (RCS)

RIZKY CHANDRA.png

nvidia

Perusahaan teknologi Nvidia dilaporkan menggelontorkan dana US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun (asumsi kurs Rp14.400 per dollar AS) untuk membuat sebuah superkomputer di Inggris.

Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer

Dunia