RUMPI.png

JAKARTA - Sejumlah investor Silicon Valley telah menghabiskan dana senilai US$800 juta untuk membeli tanah di California Tanah ini nantinya direncanakan untuk dibangun menjadi kota misterius berkonsep retro.Dalang dibalik proyek antimainstream ini adalah Jan Sramek, pendiri California Forever yang juga induk perusahaan dari Flannery Associates. Sedanfkan deretan investor dan miliarder yang bergabung dalam pembelian tanah ini diantaranya adalah Marc Andreessen, Laurene Powell Jobs, Michael Moritz dari Sequoia Capital, dan salah satu pendiri LinkedIn Reid Hoffman.Mereka mendanai Flannery Associates untuk membeli sekitar 52 ribu hektar lahan pertanian di sekitar Pangkalan Angkatan Udara Travis di pedesaan Solano County, timur laut Bay Area.Dikutip dari Business Insider, tokoh-tokoh Silicon Valley mulai dari Bill Gates hingga Elon Musk telah lama memiliki visi “kota pintar” untuk menjadi utopia terdepan dalam teknologi bagi penduduknya.&nbsp;Awal tahun ini Musk membeli 3.500 hektar tanah di luar Austin, Texas, untuk membangun sebuah kota yang ia sebut sebagai "Snailbrook" untuk ditinggali oleh karyawan perusahaannya.Mengambil langkah yang 180 derajat berbeda, Sramek menyebut rencananya untuk membangun utopia baru kota masa lalu ini terinspirasi oleh lingkungan kuno Amerika 100 tahun yang lalu.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/asyik-warga-buleleng-nonton-tv-tak-lagi-butuh-parabola">Asyik, Warga Buleleng Nonton TV Tak Lagi Butuh Parabola</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bank-umkm-milik-inggris-tekor-rp-2-35-triliun">Bank UMKM Milik Inggris Tekor Rp2,35 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pemerintah-akan-cabut-izin-tik-tok-jika-nekat-dipakai-jualan">Pemerintah Akan Cabut Izin TikTok Jika Nekat Dipakai Jualan</a></li></ul>“Rencana yang diajukan orang-orang akan sangat terinspirasi oleh lingkungan kuno Amerika yang akan dikenali oleh seseorang yang lahir 100 tahun lalu,” katanya.&nbsp;Pendapat ini sekaligus menyatakan langkahnya yang berbeda dengan visi pada tokoh Silicon Valley kebanyakan.&nbsp;"Jadi saya pikir kami sangat berbeda dari banyak upaya membangun kota baru yang dilakukan oleh orang-orang yang terpikat oleh visi beberapa arsitek ternama untuk membangun kota masa depan. Kami ingin membangun kota masa lalu."Sramek mengatakan tipe perumahan yang “dominan” di kota baru ini seharusnya adalah rumah petak, yang disebutnya sebagai salah satu “tipe tipe bangunan yang paling kurang dihargai.”“Anda dapat meminta perusahaan konstruksi kecil untuk membangunnya. Rumah-rumah tersebut dapat dibangun jauh lebih murah. Rumah-rumah tersebut dapat berupa rumah petak untuk satu keluarga di mana Anda memiliki halaman,” katanya.Sementara itu kritikus sekaligus Walikota Fairfield Catherine Moy, mengatakan mengembangkan lahan pertanian yang tersisa di California adalah "bukan ide yang baik,"“Inilah saran saya: para miliarder ini mengambil miliaran dolar mereka dan kembali ke Silicon Valley dan membangun apartemen bertingkat tinggi di sana dengan pendapatan rendah sehingga karyawan mereka dapat bekerja dan tinggal di wilayah yang sama,” pungkasnya.&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

Saat Miliarder Berlomba Bikin Perumahan Canggih, Para Investor Silicon Valley ini Malah Bangun ‘Kota Jadul’ di California

Para investor Silicon Valley telah menghabiskan dana senilai US$800 juta membeli tanah di San Fransisco. Tanah ini nantinya direncanakan untuk dibangun menjadi kota misterius berkonsep retro.

Para Investor Silicon Valley Bangun ‘Kota Jadul’ di California

Dunia