JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memilih sebanyak 50 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk kembali mengikuti program pelatihan gedor ekspor inkubator yang difasilitasi untuk memperkuat kewirausahaan berorientasi ekspor."Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk membangun kewirausahaan yang berorientasi ekspor. Melalui program ini, kami melakukan kurasi atau penilaian dan seleksi terhadap sekitar 100 pelaku UMK dampingan. Dari jumlah itu, terpilih 50 pelaku UMK yang mengikuti program inkubasi bisnis," ujar Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono pada Kamis, 23 November 2023 di Jakarta seperti dilansir Antara.Pelatihan ekspor ini dipandu oleh seorang praktisi ekspor dan pendiri Ekspor Indonesia Dewi Harlas serta seorang ahli pemasaran dan ekspor Tuhu Eko.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ulang-tahun-ke-77-naik-bus-damri-cuma-rp-77">Ulang Tahun ke-77, Naik Bus Damri Cuma Rp77</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/menkeu-berharap-digitalisasi-mampu-ciptakan-tata-kelola-lelang-yang-transparan">Menkeu Berharap Digitalisasi Mampu Ciptakan Tata Kelola Lelang yang Transparan</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ampuh-stabilkan-harga-bantuan-beras-dilanjut-hingga-2024">Ampuh Stabilkan Harga, Bantuan Beras Dilanjut hingga 2024</a></li></ul>Pelindo menyatakan 50 pelaku UMK yang mengikuti program tersebut telah melewati proses seleksi.&nbsp;Para pelaku UMK yang terpilih sendiri merupakan wirausahawan binaan yang dipilih dari berbagai wilayah kerja Pelindo, termasuk kantor pusat dan kantor regional 1 hingga regional 4.Sebelumnya, tim program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo telah melakukan seleksi peserta pada awal November 2023. Program pelatihan ekspor tersebut merupakan implementasi dari fokus program prioritas TJSL untuk mendukung pengembangan UMK.Dalam pelatihan, peserta pelatihan diberikan materi strategi penjualan di platform e-Commerce terkemuka seperti Tokopedia dan Bukalapak. Selain itu, para pelaku UMK juga diajarkan cara efektif mengelola media sosial dan memanfaatkan perangkat digital untuk mengoptimalkan bisnis mereka dalam era digital, sekaligus mendorong kegiatan ekspor.Ali menekankan peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, namun juga membangun komunitas saling mendukung. Hal tersebut bertujuan agar mereka dapat beradaptasi dengan perubahan konstan dalam dunia bisnis saat ini."Pelindo sebagai BUMN di bidang kepelabuhanan berkomitmen untuk terus menjalankan peran sebagai agent of development dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah," tutup Ali.

ANANDA.png

Pelindo

Pelindo menyatakan 50 pelaku UMK yang mengikuti program tersebut telah melewati proses seleksi.

Pelindo Beri Pelatihan 50 UMK Agar Berorientasi Ekspor

BUMN