JAKARTA &#8211; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang menyiapkan regulasi terkait vaksinasi COVID-19 secara mandiri, yang dapat dilakukan industri atau perusahaan terhadap karyawannya.



Dalam telekonferensi pers dari Kantor Presiden, Jakarta, Airlangga mengatakan akan diatur dalam regulasi tersebut mengenai sektor-sektor industri tertentu untuk vaksinasi mandiri, termasuk juga hal-hal teknis lainnya seperti sumber vaksin.



&#8220;(Vaksinasi) itu akan diberikan kepada karyawan secara gratis juga,&#8221; ujar dia dilansir Antara, Kamis, 21 Januari 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Airlangga mengatakan sumber vaksin untuk program mandiri akan berbeda dengan program vaksinasi gratis sebelumnya.



&#8220;Beberapa hal yang berkaitan dengan teknis akan dipersiapkan, juga dan dimintakan sumber daripada vaksinnya berbeda dengan yang gratis,&#8221; ujar dia.



Airlangga, yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN), menuturkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara mandiri ini untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat Indonesia.



Presiden Joko Widodo, pada Kamis pagi, dalam seminar daring Kompas CEO100, telah memberi sinyalemen mengenai kemungkinan dilaksanakannya vaksinasi COVID-19 secara mandiri.



&#8220;Banyak dari perusahaan, para pengusaha menyampaikan &#8216;Pak, bisa tidak kita vaksin mandiri?&#8217; Ini yang baru kita akan putuskan. Karena apa? Kita perlu mempercepat, perlu sebanyak-banyaknya, apalagi biaya ditanggung oleh perusahaan sendiri, kenapa tidak?&#8221; kata Presiden melalui telekonferensi video.



Presiden mengemukakan bahwa mekanisme vaksinasi COVID-19 secara mandiri harus dipersiapkan dengan baik.



&#8220;Tetapi, sekali lagi, harus kita kelola isu ini dengan baik, mungkin bisa diberikan asal merek vaksinnya berbeda, untuk tempat vaksin juga berbeda bisa dilakukan,&#8221; katanya.



Presiden mengatakan bahwa pemerintah terus berusaha mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk mengendalikan penularan virus corona baru.



Adapun pemerintah berencana memvaksinasi 181,5 juta penduduk untuk mewujudkan kekebalan komunal (herd immunity) terhadap COVID-19. (SKO)

MAS INNO.png

Seorang dokter menjalani penyuntikan vaksin COVID-19 di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2021.Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

vansin-untuk-tenaga-kesehatan-1

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah sedang menyiapkan regulasi terkait vaksinasi COVID-19 secara mandiri, yang dapat dilakukan industri atau perusahaan terhadap karyawannya.

Pemerintah Rancang Aturan Vaksinasi Mandiri, Karyawan Harus Gratis

Nasional & Dunia