IDHAM.png

<p>JAKARTA - Wacana penerapan asuransi wajib kendaraan bermotor berupa tanggung jawab hukum pihak ketiga (<i>third party liability</i>/TPL) memicu beragam tanggapan dari berbagai kalangan.&nbsp;</p><p>Beberapa pihak menilai kebijakan ini akan memberatkan masyarakat, namun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pandangan yang berbeda.&nbsp;</p><p>Menurut Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, kebijakan asuransi wajib sebenarnya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bangkai-kapal-bajak-laut-abad-ke-17-yang-menakutkan-ditemukan-di-lepas-pantai-barbary-maroko">Bangkai Kapal Bajak Laut Abad ke-17 Yang Menakutkan Ditemukan di Lepas Pantai Barbary Maroko</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/alokasi-dana-desa-2024-capai-rp-71-triliun-jumlah-warga-miskin-turun-3-06-juta-orang">Alokasi Dana Desa 2024 Capai Rp71 Triliun, Jumlah Warga Miskin Turun 3,06 juta orang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kilas-balik-perselisihan-antara-nat-rothschild-dan-bakrie-group">Kilas Balik Perselisihan Antara Nat Rothschild dan Bakrie Group</a></li></ul><h3>Definisi dan Manfaat Asuransi TPL</h3><p>Ogi Prastomiyono menjelaskan bahwa asuransi kendaraan bermotor berbentuk TPL adalah pertanggungan asuransi terhadap kerugian yang diderita pihak ketiga yang disertai dengan adanya tuntutan dari pihak ketiga kepada pemilik kendaraan.&nbsp;</p><p>"Produk ini berbeda dengan asuransi kendaraan yang kita kenal seperti produk <i>total loss only</i> (TLO) atau produk <i>all-risk</i> (<i>comprehensive</i>)," jelas Ogi melalui jawaban tertulis, dikutip Rabu, 7 Agustus 2024.</p><p>Saat ini, produk asuransi TPL hanya sebagai salah satu bentuk perluasan risiko dari produk all-risk, namun ke depannya akan sangat memungkinkan jika produk TPL dapat stand-alone tanpa harus membeli produk asuransi kendaraan terlebih dahulu.</p><h3>Perlindungan Finansial yang Diberikan</h3><p>Menurut Ogi, produk asuransi TPL akan memberikan perlindungan finansial kepada masyarakat apabila terjadi kecelakaan dan mengalami tuntutan dari pihak yang dirugikan.&nbsp;</p><p>"Saat ini asuransi TPL tersebut masih bersifat sukarela, sehingga apabila terjadi kecelakaan, maka masyarakat yang tidak memiliki asuransi TPL akan menanggung sendiri kerugian material yang ditimbulkan sebagaimana Pasal 234 ayat (1) UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," kata Ogi.</p><ul><li>Baca Juga: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/asuransi-tpl-hanya-menambah-beban-masyarakat"><strong>Asuransi TPL Hanya Menambah Beban Masyarakat</strong></a></li></ul><h3>Data Kecelakaan dan Kerugian Materi</h3><p>Data yang diterbitkan oleh kepolisian menunjukkan bahwa pada tahun 2023 terdapat hampir 150 ribu kecelakaan dengan nilai kerugian materi sebesar hampir 300 miliar.&nbsp;</p><p>"Jika dilakukan rata-rata, maka terdapat kurang lebih kerugian Rp 2 juta per kasus kecelakaan lalu lintas," ungkap Ogi.&nbsp;</p><p>Dari data analisis yang dilakukan oleh OJK pada produk asuransi TPL yang bersifat sukarela, nilai klaim per kejadian atas risiko tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga pada periode 2017-2021 berkisar Rp6 juta-Rp10 juta per kejadian.</p><h3>Analisis Demografi</h3><p>Ogi juga menyebutkan hasil analisis demografi yang dilakukan oleh Jasa Raharja terhadap kasus kecelakaan sampai dengan Juni 2024. "Kurang lebih 60% masyarakat yang terlibat kecelakaan berada pada usia non produktif, baik pelajar/mahasiswa maupun lansia," tambahnya.</p><h3>Perlindungan Sosial dan Kesejahteraan</h3><p>Dengan adanya asuransi TPL, Ogi berharap bahwa masyarakat akan lebih terlindungi dan merasa aman.&nbsp;</p><p>"Apabila risiko finansial berupa TPL tersebut dialihkan kepada asuransi melalui produk asuransi TPL, maka <i>social cost</i> atas risiko yang selama ini ditanggung oleh masyarakat dapat dialihkan kepada perusahaan asuransi," jelasnya.&nbsp;</p><p>Masyarakat yang akan memiliki produk asuransi TPL akan memberikan sejumlah premi kepada perusahaan asuransi yang menerima pengalihan risiko tersebut.&nbsp;</p><p>"Asuransi menggunakan mekanisme gotong royong berbasis 'Law of Large Number' dalam melakukan perhitungan risiko dan biaya premi atas pertanggungan risiko tertentu," tambah Ogi.</p><h3>Perubahan Perilaku Berkendara</h3><p>Ogi juga menekankan bahwa dengan adanya asuransi TPL, diharapkan masyarakat akan lebih terlindungi dan membentuk perilaku berkendara yang lebih baik.&nbsp;</p><p>"Tentu asuransi TPL ini adalah salah satu usaha untuk mencapai definisi '<i>welfare state</i>', di mana negara harus menjamin kesejahteraan masyarakat, termasuk dari risiko yang semakin besar pada lalu lintas," tegasnya.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/isat-setor-cuan-paling-banyak-laba-bersih-tbig-capai-rp-730-miliar">ISAT Setor Cuan Paling Banyak, Laba Bersih TBIG Capai Rp730 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/saham-saratoga-menyala-edwin-soeryadjaya-dan-sandiaga-uno-cuan-rp-2-triliun-dalam-seminggu">Saham Saratoga Menyala! Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno Cuan Rp2 Triliun dalam Seminggu</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/pemilik-lahan-sejak-tahun-1990-pt-skjm-desak-penegakan-hukum-atas-tindak-kekerasan-kepada-petugas-keamanan">Pemilik Lahan Sejak Tahun 1990, PT SKJM Desak Penegakan Hukum Atas Tindak Kekerasan Kepada Petugas Keamanan</a></li></ul><h3>Melengkapi Perlindungan Sosial</h3><p>Sebelumnya, program-program sosial sudah pernah dijalankan melalui pembentukan Jaminan Sosial Nasional dalam bentuk BPJS baik kesehatan maupun ketenagakerjaan, dana desa, maupun program-program seperti KIS, KIP, dan lain-lain.&nbsp;</p><p>Pada sektor lalu lintas, sudah diberlakukan asuransi sosial wajib yang dijalankan oleh Jasa Raharja, di mana pengendara membayar premi Jasa Raharja setiap perpanjangan STNK maupun tiket perjalanan.&nbsp;</p><p>"Asuransi TPL akan melengkapi perlindungan terhadap itu juga dalam kaitannya untuk menaikkan kesejahteraan sosial," pungkas Ogi.</p><p>Dengan demikian, penerapan asuransi wajib kendaraan bermotor berupa TPL tidak hanya memberikan perlindungan finansial bagi masyarakat, tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan sosial secara keseluruhan.</p><ul><li>Tulisan Bagian 1: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/penerapan-asuransi-wajib-bagian-1-langkah-industri-untuk-mencari-premi">Penerapan Asuransi Wajib (Bagian 1): Langkah Industri untuk Mencari Premi?</a></li><li>Tulisan Bagian 2: <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/penerapan-asuransi-wajib-bagian-2-pentingnya-persyaratan-modal-minimum-bagi-pelaku-industri">Penerapan Asuransi Wajib (Bagian 2): Pentingnya Persyaratan Modal Minimum bagi Pelaku Industri</a></li><li>Tulisan Bagian 3 :<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/penerapan-asuransi-wajib-bagian-3-mengenal-skema-konsorsium-untuk-pembayaran-klaim">Penerapan Asuransi Wajib (Bagian 3): Mengenal Skema Konsorsium untuk Pembayaran Klaim</a><br><br>&nbsp;</li></ul><p><br>&nbsp;</p>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

Asuransi Mobil

Ilustrasi kecelakaan kendaraan roda empat yang dapat diproteksi oleh asuransi.

Menurut Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, kebijakan asuransi wajib sebenarnya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Penerapan Asuransi Wajib (Bagian 4): OJK Coba Jelaskan Manfaatnya di Tengah Protes Banyak Pihak

IKNB