RUMPI.png

JAKARTA - Pertumbuhan sektor fast moving consumer good (FMCG) terutama pada<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/e-commerce"> e-commerce </a>menunjukkan tren positif. Terbukti sepanjang 2023, nilai penjualan pada sektor FMCG di e-commerce menyentuh nilai Rp57,6 triliun.&nbsp;Dikutip dari FMCG Report 2023 yang dirilis oleh Compas.co.id, Hanindia Narendrata selaku Co-Founder dan CEO Compas.co.id menyebut “Melalui metode crawling yang merekam seluruh transaksi di <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/e-commerce">e-commerce</a> secara near real-time Compas.co.id menemukan bahwa nilai penjualan meningkat tipis 1.03% atau meningkat Rp 576 miliar dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 57,02 triliun,” terangnya.“Jumlah transaksi juga turut meningkat, mencapai 1,56 juta transaksi meningkat 2,75% atau bertambah sekitar 42 juta transaksi dibanding tahun lalu,” ungkap Hanindia Narendrata selaku Co-Founder &amp; CEO Compas.co.id,” lanjut Hanindia.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/hingga-akhir-2023-ajb-bumiputera-1912-baru-lunasi-klaim-sebesar-rp-153-1-miliar">Hingga Akhir 2023, AJB Bumiputera 1912 Baru Lunasi Klaim Sebesar Rp153,1 Miliar</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/bagaimana-ekuador-bisa-terjerumus-dalam-kekerasan-geng">Bagaimana Ekuador Bisa Terjerumus Dalam Kekerasan Geng?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sri-mulyani-terbitkan-aturan-pembebasan-ppn-impor-barang-dan-jasa-hankam">Sri Mulyani Terbitkan Aturan Pembebasan PPN Impor Barang dan Jasa Hankam</a></li></ul>Kategori perawatan dan kecantikan tercatat mendominasi yaitu sebesar 49% atau senilai Rp28,2 triliun. Di belakangnya disusul makanan dan minuman dengan persentase 20,4% atau Rp11,8 triliun, kategori kesehatan sebesar 18,7% atau senilai Rp10,7 triliun dan terakhir kategori ibu dan bayi dengan 11,9% atau senilai Rp6,8 tiliun.&nbsp;Sektor FMCG menghasilkan nilai penjualan terbesarnya pada kuartal 4 yang&nbsp; mencapai Rp16,2 triliun, kemudian diikuti dengan nilai penjualan di kuartal 1 dengan Rp14,8 triliun, kuartal 2 Rp13,5 triliun dan kuartal 3 yang menghasilkan Rp13 triliun.Adapun pertumbuhan paling signifikan tampak pada kategori perawatan dan kecantikan yang naik sebesar 15% atau meningkat Rp3,8 triliun year on year (yoy) dan kategori makanan dan minuman naik naik 9% atau meningkat Rp932 juta year on year (yoy).Disebutkan pula dari sumber yang sama, produk kecantikan yang paling mendominasi adalah parfum yaitu dengan nilai penjualan mencapai Rp2,6 triliun atau meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya.&nbsp;Sedangkan pada kategori makanan dan minuman, makanan beku menajdi produk yang paling diminati dengan nilai penjualan mencapai Rp1,1 tiliun atau meningkat 9% dari tahun sebelumnya.&nbsp;FMCG Report 2023 ini juga turut menyuguhkan data outlook di tahun 2024, dimana diperkirakan akan terjadi kenaikan nilai penjualan sekitar 3% ke angka Rp58,3 triliun di tahun politik ini.&nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

Produk FMCG

Penjualan Sektor FMCG 2023 di E-commerce Tembus Rp57 Triliun, Produk Kecantikan Mendominasi

Pertumbuhan sektor fast moving consumer good (FMCG) terutama pada e-commerce menunjukkan tren positif. Terbukti sepanjang 2023, nilai penjualan pada sektor FMCG di e-commerce menyentuh nilai Rp57,6 triliun. 

Penjualan Sektor FMCG 2023 di E-commerce Tembus Rp57 Triliun, Produk Kecantikan Mendominasi

Transportasi dan Logistik