JAKARTA – Penjualan emiten properti milik Grup Lippo, PT&nbsp;<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-lippo-cikarang-tbk">Lippo Cikarang </a>Tbk (LPCK) sedang tak bagus selama enam bulan pertama tahun ini. Akibatnya, laba bersih <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-lippo-cikarang-tbk">LPCK </a>tergerus jadi Rp73,36 miliar pada semester I-2023.&nbsp;Keuntungan LPCK amblas 67% secara tahunan (year on year/&nbsp;yoy) dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp222,53 miliar.&nbsp;Menipisnya laba <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-lippo-cikarang-tbk">LPCK </a>diakibatkan berkurangnya pendapatan menjadi Rp577,53 miliar atau turun 24 % dari edisi sama tahun lalu Rp765,44 miliar.&nbsp;Berdasarkan laporan keuangan semester I-2023, pendapatan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-lippo-cikarang-tbk">LPCK</a> berasal dari penjualan hunian dan apartemen senilai Rp256,69 miliar. Susut dari 6 bulan pertama tahun 2022 Rp466,23 miliar.Lalu ada pendapatan dari pengelolaan kota Rp191,86 miliar, penjualan tanah industri Rp88,07 miliar, penjualan tanah komersial dan rumah toko Rp9,44 miliar, juga pendapatan sewa Rp31,44 miliar.Ditambah lagi, perseroan menanggung beban usaha Rp128,33 miliar, beban penghasilan lainnya Rp11,24 miliar, dan beban lainnya Rp15,25 miliar. Alhasil, laba usaha yang dihasilkan sebesar Rp123,95 miliar, turun 50,10% yoy dari Rp248,41 miliar.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kredit-berkelanjutan-bca-capai-rp-181-2-triliun-didominasi-pembiayaan-kendaraan-listrik">Kredit Berkelanjutan BCA Capai Rp181,2 Triliun, Didominasi Pembiayaan Kendaraan Listrik</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/gencar-ekspor-inka-kirim-gerbong-kereta-pesanan-selandia-baru">Gencar Ekspor, INKA Kirim Gerbong Kereta Pesanan Selandia Baru</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jalin-kerja-sama-dengan-klik-dokter-bri-perkuat-layanan-digital-payment">Jalin Kerja Sama dengan KlikDokter, BRI Perkuat Layanan Digital Payment</a></li></ul>Setelah dikurangi pajak, laba bersih <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-lippo-cikarang-tbk">LPCK</a> tergerus jadi tersisa Rp73,36 miliar pada semester I-2023. Keuntungan LPCK amblas 67% secara tahunan (year on year/&nbsp;yoy) dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp222,53 miliar.&nbsp;Jumlah ekuitas <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/pt-lippo-cikarang-tbk">LPCK </a>hingga akhir Juni 2023 mencapai Rp6,7 triliun, naik dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp6,69 triliun. Total liabilitas juga naik jadi Rp2,9 triliun, dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,65 triliun. Sementara jumlah aset Rp9,61 triliun, tumbuh dari posisi akhir tahun lalu terakumulasi sebesar Rp9,34 triliun.

ANANDA.png

Lanskap bangunan pusat perbelanjaan Lippo Mall Puri, di kawasan Jakarta Barat, Minggu, 6 September 2020. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual kepemilikan atas Lippo Mall Puri yang saat ini dikelola oleh anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) kepada penjual yang juga merupakan pihak yang terafiliasi dengannya yakni PT Puri Bintang Terang (PBT). Nilai transaksi pengalihan diperkirakan sebesar total Rp 3,50 triliun, belum termasuk PPN, Rencana transaksi dilaksanakan merupakan bagian dari strategi asset-light yang dijalankan perseroan dan dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan hasil yang akan diterima oleh perseroan dari pelaksanaan rencana transaksi akan digunakan antara lain untuk membiayai kegiatan operasional perseroan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

lippo-mall-puri-dijual-5

Laba tersebut amblas 67% secara tahunan dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp222,53 miliar

Penjualan Seret, Laba LPCK Ambruk 67 Persen

Properti