JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/ojk-resmi-perpanjang-restrukturisasi-kredit-hingga-maret-2022/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Otoritas Jasa Keuangan (OJK) </a>melaporkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada Agustus 2020 sebesar 11,64% year-on-year (yoy). Jumlah tersebut meningkat dibandingkan kuartal II 2020 sebesar 7,9%.



Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebut, DPK tersebut didominasi oleh<a href="https://www.trenasia.com/ojk-147-lkd-jatim-didirikan-bakal-kelola-dana-rp600-miliar/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 </a>yang persentasenya mencapai 15,26% (yoy).



“DPK tumbuh tinggi sebesar 11,64 persen, didominasi oleh BUKU 4,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TrenAsia.com, Rabu, 28 Oktober 2020.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


Sementara itu, setelah mengalami kontraksi yang cukup dalam pada April hingga Juni 2020, kredit perbankan masih tumbuh rendah sebesar 1,04% (yoy) pada Agustus tahun ini.



Meskipun demikian, Wimboh menyebut bahwa <a href="https://www.trenasia.com/susul-asset-management-kini-ojk-dan-bei-resmi-bekukan-kresna-sekuritas/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">ketahanan sektor jasa keuangan </a>masih dalam kondisi yang baik dan terkendali.



Ini tercermin oleh permodalan dan likuiditas dalam rasio permodalan bank atau capital adequacy ratio&nbsp;(CAR) sebesar 23,39% per Agustus 220. Angkanya lebih tinggi ketimbang kuartal II 2020 di level 22,5%.



Selain itu, alat likuid per&nbsp;noncore deposit&nbsp;(AL/NCD) yang menjadi indikator likuiditas, hingga 14 Oktober 2020 menguat dari 122,59% menjadi 153,6%.



Begitu pun rasio alat likuid terhadap DPK (AL/DPK) yang berada di level 32,88%, lebih tinggi dibandingkan 26,24% per kuartal II 2020.



Wimboh menambahkan,<a href="https://www.trenasia.com/?s=OJK" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> industri keuangan</a> juga terus melakukan restrukturisasi kredit. Tercatat hingga 28 September 2020, realisasinya mencapai Rp904,3 triliun diberikan kepada 7,5 juta debitur.



Namun, profil risiko lembaga jasa keuangan mengalami pelemahan. Pada Agustus 2020m <a href="https://www.trenasia.com/ojk-147-lkd-jatim-didirikan-bakal-kelola-dana-rp600-miliar/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">rasio non-performing loan (NPL)</a> gross tercatat naik menjadi 3,22%. Padahal, sebelumnya ada di level 3,11% per kuartal II 2020. 



“OJK tetap fokus memperkuat pengawasan terintegrasi untuk mendeteksi potensi risiko dan tetap memitigasi kebijakan&nbsp;countercyclical&nbsp;untuk membantu percepatan ekonomi,” katanya.

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso saat hadir pada Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 2 September 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

raker-komisi-xi-dengan-mitra-kerja-10

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada Agustus 2020 sebesar 11,64% year-on-year (yoy). Jumlah tersebut meningkat dibandingkan kuartal II 2020 sebesar 7,9%. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyebut, DPK tersebut didominasi oleh Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 4 yang persentasenya mencapai 15,26% (yoy). “DPK tumbuh tinggi sebesar 11,64 [&hellip;]

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 11,64 Persen Didominasi Kelompok BUKU 4

Industri