Salah seorang konglomerat Indonesia, Prajogo Pangestu, kantongi dana segar Rp1,225 triliun. Hanya dari sekali transaksi jual saham dan dengan hanya melepas kepemilikan kurang dari 2 persen saja.



Prajogo, pengusaha kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, tahun 1944, itu menjual sebanyak 350 juta saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada Kamis (11 April 2019). Harga penjualan sebesar Rp3.500 per saham.



Maka total penjualan pria yang mengawali usaha dari bisnis perkayuan kemudian mendirikan Barito group itu sebesar Rp1,225 triliun. Sebanyak 350 juta saham itu setara 1,9672 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan BRPT.



”Melepaskan saham agar menambahkan saham&nbsp;free float(saham BRPT yang beredar di publik) di Bursa Efek,” begitu alasan transaksi dilakukan seperti disampaikan manajemen BRPT ke BEI, Jumat (12 April 2019).



Setelah Prajogo melepas 350 juta saham BRPT, kepemilikannya masih tersisa banyak. Sebanyak 12.652.980.777 lembar saham atau setara 71,1178 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan.



Asumsikan, harga per sahamnya Rp3.500 saja sesuai harga transaksi jual kemarin maka sisa kekayaan Prajogo di BRPT saja masih setara sekitar Rp 44,285 triliun.



Di BRPT, Prajogo Pangestu menjabat sebagai Komisaris Utama pada saat ini.(*)

Prajogo Pangestu. Foto: Barito Pacific

prajogo-pangestu

Salah seorang konglomerat Indonesia, Prajogo Pangestu, kantongi dana segar Rp1,225 triliun. Hanya dari sekali transaksi jual saham dan dengan hanya melepas kepemilikan kurang dari 2 persen saja. Prajogo, pengusaha kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, tahun 1944, itu menjual sebanyak 350 juta saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) pada Kamis (11 April 2019). Harga penjualan sebesar Rp3.500 [&hellip;]

Prajogo Pangestu Kantongi Rp1,225 Triliun Hanya dari Jual 2 Persen Saham Saja

Industri