JAKARTA—Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Priawan Djokosoetono, belakangan menjadi buah bibir setelah menyamar seharian menjadi sopir taksi. Upaya itu dilakukan untuk mengetahui langsung dinamika industri taksi, kondisi sopir di lapangan hingga masukan pelanggan. &nbsp;Sejumlah pihak mengacungi jempol lantaran Sigit tak canggung turun langsung meski berjabatan CEO. Dikutip dari bluebirdgroup.com, Kamis 25 Mei 2023, Sigit sudah menjabat Direktur Blue Bird sejak tahun 2012. Dia kemudian ditunjuk sebagai Direktur Utama Blue Bird berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2021.Sigit adalah cucu Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono yang merupakan pendiri Blue Bird. Jika melihat silsilah, putra Chandra Suharto Djokosoetono ini merupakan generasi ketiga pemimpin Blue Bird. Sigit juga merupakan saudara kandung suami Nikita Willy, Indra Priawan Djokosoetono.&nbsp;<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ketika-puteri-indonesia-intelegensia-2019-jadi-calo-tiket-coldplay">Ketika Puteri Indonesia Intelegensia 2019 jadi Calo Tiket Coldplay</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kementerian-esdm-tegaskan-perusahaan-tambang-indonesia-akan-didenda-jika-telat-bangun-smelter">Kementerian ESDM Tegaskan Perusahaan Tambang Indonesia akan Didenda Jika Telat Bangun Smelter</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ulah-ai-pasar-saham-amerika-dikacaukan-foto-hoax">Ulah AI, Pasar Saham Amerika Dikacaukan Foto Hoax</a></li></ul>Meski memiliki darah bisnis, Sigit tak serta merta diberi karpet merah oleh keluarganya. Dia memulai karier dari posisi bawah yakni menjadi petugas penerima telepon (call center) Blue Bird medio 1990-an. Sigit memutuskan menerima pekerjaan itu karena ingin belajar memahami layanan Blue Bird serta menangani konsumen.Peraih gelar Master Administrasi Bisnis dari Simon School of Business University of Rochester, New York, tahun 1997 ini kemudian nyemplung ke beragam divisi seperti komersial hingga layanan non-taksi. Sigit sempat mengawasi operasional di pangkalan hingga bandara. Tahun 2001 sampai 2007, dia pun mulai menjabat Manajer Operasi Senior.Kariernya kian menanjak usai menjabat Wakil Presiden dari perusahaan Central Operations tahun 2007 sampai 2012. Di sela menjabat Direktur Blue Bird, Sigit sempat mengenyam pendidikan Strategy Marketing Sales Management di Harvard Business School Executive Education pada 2018. Hal itu untuk mendorong pengembangan Blue Bird agar tak tergilas ditelan zaman.<h2>Program untuk Pekerja</h2>Sigit diketahui memegang beberapa jabatan penting di cabang-cabang Blue Bird Group seperti Komisaris PT Pusaka Prima Transport sejak tahun 2001, PT Prima Sarijati Agung sejak tahun 2002, PT Silver Bird sejak tahun 2003, PT Pusaka Buana Utama sejak 2010, PT Pusaka Niaga Indonesia sejak 2010, dan PT Pusaka Bumi Transportasi sejak 2012.Selain di Blue Bird, Sigit Djokosoetono menjabat Direktur Presiden PT Pusaka Nuri Utama sejak tahun 1997 dan PT Luhur Satria Sejati Kencana sejak 2012. Sosok santun ini juga sempat bergelut di Departemen Pengembangan SDM DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta tahun 2004-2009.Di tengah perkembangan bisnis yang cukup stabil, Djoko kini meluncurkan sejumlah program yang merangkul para pekerjanya. Beberapa di antaranya yakni umroh gratis dan beasiswa bagi anak pengemudi taksi di Bluebird.&nbsp;

IMG_20240808_234928.jpg

LAILA.png

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono.

bluebird.jpeg

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Priawan Djokosoetono, belakangan menjadi buah bibir setelah menyamar seharian menjadi sopir taksi.

Profil Sigit Djokosoetono, Generasi Ketiga Blue Bird yang Pernah jadi Petugas Call Center

Industri