JAKARTA – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengklaim ratifikasi Regional Comprehensive Economic Partnership (<a href="https://www.trenasia.com/?s=RCEP+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">RCEP</a>) berpotensi meningkatkan ekspor sekitar 8-11% dan investasi asing 18-22% dalam lima tahun.



Melalui RCEP ini pula, Indonesia berkesempatan menikmati<a href="https://www.trenasia.com/15-negara-asia-pasifik-sahkan-rcep-blok-dagang-didukung-china-tanpa-as/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> spillover effect</a> dari FTA (Free Trade Agreement) yang dimiliki negara anggota RCEP dengan negara-negara non-anggota. Hal ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia ke dunia sebesar 7,2%.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/anies-baswedan-tunggu-titah-jokowi-untuk-tarik-rem-darurat-hingga-lockdown/">Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ipo-akhir-juni-2021-era-graharealty-dapat-kode-saham-ipac/">IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC</a></li>
</ul>


“Berdasarkan kajian yang dilakukan September lalu, ujar Agus, dalam waktu lima tahun setelah diratifikasi,&nbsp;RCEP&nbsp;berpotensi meningkatkan ekspor dan investasi,” kata Agus dikutip &nbsp;dari keterangan resmi, Senin, 16 November 2020.



Sebelum diratifikasi, data ekspor Indonesia ke 14 negara RCEP selama 5 tahun terakhir menunjukkan tren positif sebesar 7,35%. Pada 2019, total ekspor nonmigas ke <a href="https://www.trenasia.com/15-negara-asia-pasifik-sahkan-rcep-blok-dagang-didukung-china-tanpa-as/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">kawasan RCEP </a>mewakili 56,51% total ekspor yakni senilai US$84,4 miliar.



Sedangkan impor,&nbsp;RCEP&nbsp;mewakili 65,79% total impor Indonesia dari dunia, yakni senilai US$102 miliar.



Sebagaimana diketahui, <a href="https://www.trenasia.com/?s=RCEP+" target="_blank" rel="noreferrer noopener">perjanjian RCEP </a>ditandatangani oleh 10 negara ASEAN dan 5 mitra ASEAN yaitu China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. 



Perjanjian ini secara kumulatif mewakili 29,6% penduduk dunia,&nbsp; 30,2% produk domestik bruto (PDB) dunia. Lalu 27,4% perdagangan dunia, dan 29,8% FDI&nbsp;(foreign direct investment) dunia.



Indonesia ke negara-negara peserta sebesar 8-11 persen. Investasi ke Indonesia juga berpotensi meningkat 18-22 persen.



Sebagai salah satu inisiator, Agus menyampaikan perjalanan Panjang selama 8 tahun sebelum ratifikasi telah menghasilkan sebuah perjanjian setebal 14.367 halaman. Perjanjian ini terbagi ke dalam 20 bab, 17&nbsp;annex, dan 54&nbsp;schedule commitment. Di mana perjanjian ini mengikat 15 negara pesertanya tanpa memerlukan satupun&nbsp;side letter.



“Semoga ini menjadi katalis bagi Indonesia untuk memasuki&nbsp;lebih dalam&nbsp;global value&nbsp;chain. Serta membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca&nbsp;COVID-19,” jelas Agus.&nbsp;

ANANDA.png

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

kesiapan-new-normal-mal-2

JAKARTA – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengklaim ratifikasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) berpotensi meningkatkan ekspor sekitar 8-11% dan investasi asing 18-22% dalam lima tahun. Melalui RCEP ini pula, Indonesia berkesempatan menikmati spillover effect dari FTA (Free Trade Agreement) yang dimiliki negara anggota RCEP dengan negara-negara non-anggota. Hal ini berpotensi meningkatkan ekspor Indonesia ke dunia sebesar 7,2%. “Berdasarkan kajian yang dilakukan September lalu, [&hellip;]

Ratifikasi RCEP Berpotensi Genjot Ekspor 11 Persen, Investasi 22 Persen

Industri