JAKARTA – Pergerakan <a href="https://www.trenasia.com/ihsg-januari-ambruk-investor-asing-justru-masuk-rp11-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) diprediksi masih dalam tren bearish melanjutkan pelemahan pada saat memasuki bulan Februari 2021. Bursa saham Indonesia diperkirakan belum dapat menembus level psikologis 6.000 pada perdagangan Senin, 1 Februari 2021.



<a href="https://www.trenasia.com/rekomendasi-saham-ihsg-masih-tren-bearish-pantau-bbca-aces-indy/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Bearish</a> berasal dari kata bear yang berarti beruang. Bearish adalah suatu kondisi saat pasar saham sedang mengalami tren turun atau melemah.



CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, gelombang tekanan IHSG belum akan berakhir pada perdagangan hari ini. Indeks komposit masih akan bertahan dalam rentang konsolidasi wajar dengan support maupun resistance berada pada 5.803–5.960.



“Namun mulai rilisnya kinerja emiten serta jelang rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali, tentunya akan turut mewarnai pergerakan IHSG pada hari ini,” kata William melalui riset harian yang diterima TrenAsia.com, Senin 1 Februari 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/tidak-mampu-bayar-sukuk-global-bei-gembok-saham-garuda-indonesia/">Tidak Mampu Bayar Kupon Global, BEI Gembok Saham Garuda Indonesia</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/basis-investor-ritel-menguat-kemenkeu-optimis-sbn-ritel-diburu-investor/">Basis Investor Ritel Menguat, Kemenkeu Optimis SBN Ritel Diburu Investor</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/23-perusahaan-antre-ipo-pak-erick-masih-belum-ada-bumn-di-daftar-bei/">23 Perusahaan Antre IPO: Pak Erick, Masih Belum Ada BUMN di Daftar BEI</a></li>
</ul>


Dengan analisisnya, ia pun memberikan menu saham yang layak dicermati dan berpotensi cuan meskipun pasar modal tengah tertekan. Beberapa saham tersebut yakni AALI, MYOR, ITMG, ASRI, AKRA, TBIG, dan ERAA.



Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama menyebut IHSG akan berada pada rentang support resistance 5.699,45–5.992,73 berdasarkan rasio fibonacci. 



Di sisi lain, ia menuturkan bahwa terlihat beberapa pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG.



“Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal yang sangat negatif,” jelasnya.



Lanjar turut merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor secara teknikal. Beberapa saham tersebut antara lain ACES, BBTN, BMRI, BNGA, BWPT, HOKI, INCO, INTP, dan PPRE.



Pada periode 25 Januari 2021–29 Januari 2021, <a href="https://www.trenasia.com/tren-bearish-bikin-ihsg-anjlok-705-persen-tapi-10-saham-malah-panen-cuan/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">IHSG anjlok 7,05%</a> ke level 5.862,35 pada akhir sesi perdagangan Jumat terakhir Januari 2021. Sedangkan, kapitalisasi pasar menipis menjadi Rp6.852,97 triliun. (SKO)

DREAN.png

Pewarta memperhatikan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jum&#8217;at, 25 September 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

ihsg-ditutup-menguat-6

Bursa saham Indonesia diperkirakan belum dapat menembus level psikologis 6.000 pada perdagangan Senin, 1 Februari 2021.

Rekomendasi Saham Februari: IHSG Masih Bearish, Cermati TBIG, INCO, BBTN

Pasar Modal