JAKARTA &#8211; <a href="https://www.trenasia.com/pengusaha-hotel-kehilangan-pendapatan-rp50-triliun-sepanjang-2020/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia</a> (PHRI) mengemukakan sebanyak 1.033 tempat usaha restoran dan hotel di Indonesia saat ini tutup secara permanen akibat pandemi COVID-19.



&#8220;Sejak Oktober 2020 sampai sekarang, bisa diperkirakan sekitar 125 hingga 150 restoran yang tutup per bulan,&#8221; kata Ketua Badan Pimpinan PHRI, Sutrisno Iwantono dalam acara diskusi daring di Jakarta, dilansir Antara, Jumat, 5 Februari 2021.



Sutrisno mengatakan angka itu didapat berdasarkan hasil survei PHRI Pusat pada September 2020 terhadap 9.000 lebih restoran di seluruh Indonesia, dengan 4.469 responden.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


<a href="https://www.trenasia.com/bisnis-retail-babak-belur-pengusaha-minta-psbb-atau-ppkm-tak-diperpanjang/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Hotel dan restoran</a> saat ini, kata Sutrisno, sedang berada di dalam situasi yang sangat terpuruk.



Pernyataan itu disampaikan Sutrisno dalam rangka menyikapi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (<a href="https://www.trenasia.com/ppkm-gagal-tekan-kasus-covid-19-ganjar-pranowo-bikin-gerakan-jateng-di-rumah-saja/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">PPKM</a>) Jawa-Bali yang berlaku 11-25 Januari 2021.



Selain itu PHRI juga menyoroti wacana penerapan karantina wilayah (lockdown) setiap akhir pekan di Jakarta yang diperkirakan bisa memperparah kondisi usaha hotel dan restoran di wilayah setempat.



&#8220;Saat ini sudah mulai banyak reservasi untuk acara-acara pertemuan dan pernikahan dalam skala kecil di hotel dan restoran, tentunya akan berdampak dalam pembatalan dan pengembalian pembayaran jika opsi ini berjalan,&#8221; katanya.



Selain itu, tamu hotel pun harus keluar hotel (check out) lebih awal dari seharusnya karena mereka tidak boleh keluar dari area hotel pada saat karantina sedang berjalan.



&#8220;Usulan lockdown akhir pekan ini terlalu mendadak dan akan semakin memberatkan pelaku usaha khususnya hotel dan restoran di Jakarta,&#8221; katanya.



Oleh karena itu, dia mengusulkan, sebelum mengeluarkan kebijakan tentang lockdown akhir pekan ini, kata Sutrisno, Pemda DKI Jakarta agar mengadakan dialog dengan pihak yang terlibat seperti para pelaku usaha.



&#8220;Jangan membuat kebijakan yang sifatnya mendadak dan membuat pengusaha menjadi gagap dalam mengambil keputusan,&#8221; katanya. (SKO)

MAS INNO.png

fasilitas kolam renang PHM Hotels. / phm-hotels.com

media-8e1544dc-648d-4491-9a75-3600ebf8bf05

Sejak Oktober 2020 sampai sekarang, bisa diperkirakan sekitar 125 hingga 150 restoran yang tutup per bulan.

Ribuan Hotel dan Restoran Gulung Tikar Permanen Terpukul COVID-19

Industri