Harga properti yang terus meningkat membuat sebagian besar milenial lebih memilih untuk menyewa tempat tinggal seperti kos-kosan atau apartemen. 



Kecenderungan ini pun banyak ditemukan di kota-kota besar, seperti Jakarta yang harga propertinya semakin tidak terjangkau bagi milenial.



Survei Indonesia Property Watch (IPW) tahun lalu menunjukkan kebanyakan milenial hanya mampu membeli properti dengan cicilan Rp2-2,5 juta per bulan atau seharga Rp200-300 jutaan. Ini karena rata-rata pendapatan milenial hanya berkisar Rp6-7 juta.



Keadaan ini pun membuat milenial lebih memilih tinggal di kos-kosan atau apartemen. Sebanyak 47,4% responden survei memilih tinggal di kos-kosan, 47,1% responden di apartemen, dan sisanya memilih tinggal di kediaman keluarga atau saudara.



Jika dilihat dari besaran sewa, 39,9% milenial tinggal di tempat dengan harga sewa di bawah Rp2 juta per bulan, 38,5% di tempat dengan harga sewa Rp2-3 juta per bulan, dan 21,6% di harga sewa di atas Rp3 juta per bulan.



Meski kebanyakan milenial masih menyewa di kos-kosan atau apartemen, ini bukan berarti Anda tidak bisa membuat kamar Anda terasa lebih seperti rumah. Berikut enam langkah yang bisa Anda lakukan untuk itu:



1. Ganti sprei



Tempat tidur kita biasanya menjadi pusat dan mengambil ruang paling luas di kamar kita. Dengan begitu, hal pertama yang harus diganti agar kamar kita sesuai dengan keinginan kita adalah sprei kasur kita.



Tentu saja kita bisa membeli sprei baru dengan warna atau pola yang sesuai dengan keinginan kita di platform marketplace. Yang perlu dilakukan adalah mencari tahu ukuran kasur kita dan tinggal cari ukuran sprei yang cocok di marketplace.



2. Pajang foto atau lukisan



Ruang luas selanjutnya adalah dinding kamar kita. Anda bisa mulai dengan mencari foto-foto apa yang ingin dipajang di dinding. Jika ketemu, Anda bisa cetak fotonya dan cari pigura yang sesuai dengan ukuran foto tersebut. Selain itu, Anda juga bisa mencetak foto-foto ukuran 4R atau 5R dan dipajang dengan untaian di dinding kamar Anda.



Selain foto, Anda juga bisa membeli lukisan dari teman Anda yang seorang seniman atau seniman digital lain. Kebanyakan dari mereka bahkan biasanya memberikan opsi memesan lukisan sesuai keinginan Anda. Meski agak mahal, tapi setidaknya Anda membantu seniman-seniman digital ini dan mendapatkan lukisan yang sesuai dengan diri Anda.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


3. Penuhi dengan barang-barang empuk



Dengan kondisi kita yang saat ini menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, Anda perlu membuat kamar Anda senyaman mungkin. Untuk kamar kosan, Anda bisa melakukannya dengan menambah bantal-bantal yang memberikan kesan nyaman dan menambah tekstur di kamar Anda.



“Dengan kita lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, kita perlu lebih banyak objek untuk menarik perhatian kita, terlalu banyak ruang yang kosong justru dapat menyesakkan,” ujar desainer interior Studio McKinley, Robert McKinley, dikutip dari Vogue.



4. Ubah pencahayaan kamar



Pencahayaan juga penting untuk mempengaruhi rasa dan suasana sebuah kamar. Untuk membuat kamar Anda lebih nyaman, Anda bisa menggunakan lampu dengan cahaya lebih redup untuk kamar Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan lampu meja untuk sumber pencahayaan di malam hari.



5. Buku juga bisa jadi opsi elemen



Menyusun buku-buku bisa jadi sentuhan akhir desain kamar Anda. Anda bisa menyusun buku Anda sesuai dengan warna agar menciptakan efek pelangi. Tentu saja ini berarti Anda perlu punya buku yang banyak terlebih dahulu. Jika belum, ini mungkin waktu yang tepat untuk Anda mulai membaca lebih banyak?



6. Jangan lupa tanaman!



<a href="https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4419447/">Sebuah riset menunjukkan</a> kalau tanaman dalam ruangan dapat mengurangi tekanan psikologis dan fisik Anda. Hal ini dicapai lewat menekan aktivitas sistem saraf simpatetik dan tekanan darah diastolik hingga memberikan perasaan yang nyaman dan tentram.



 Maka dari itu, tanaman tidak hanya berperan sebagai elemen desain kamar Anda tapi juga bermanfaat langsung bagi Anda. Ada beberapa tanaman yang bisa jadi pilihan Anda, antara lain lavender, lidah buaya, lidah mertua, peace lily, melati, dan lain-lain.(RCS)

IMG20210608094926 (1)-min.jpg

Suasana kamar di Kost Mutiara Suite / Mutiarasuites.com

kost-eksklusif-termahal-di-jakarta-mutiara-suite-jpg

Meski kebanyakan milenial masih menyewa di kos-kosan atau apartemen, ini bukan berarti Anda tidak bisa membuat kamar Anda terasa lebih seperti rumah. Berikut enam langkah yang bisa Anda lakukan untuk itu:

‘Room Sweet Room’, Ini 6 Cara Buat Kosan Anda Berasa Rumah

Gaya Hidup