
<p>JAKARTA &#8211; Pergerakan <a href="https://www.trenasia.com/properti-melejit-dorong-ihsg-saham-bris-dan-tlkm-malah-dibuang-buang/">Indeks Harga Saham Gabungan</a> (IHSG) dalam sepekan terakhir tampak menunjukkan performa yang bikin jantung ketar-ketir. Penguatan IHSG di akhir pekan tidak bisa dikatakan cukup baik mengingat kenaikannya yang terbilang sangat tipis, yakni 0,17%ke level 5.112,18.</p>



<p>Sektor aneka industri dan industri dasar menjadi penopang kinerja IHSG dengan kenaikan 6,89% dan 1,86% secara berurutan. Sebaliknya, sektor infrastruktur dan consumer goods menjadi sektor penekan dengan penurunan 2,24% dan 1,77%.</p>



<p>Sepanjang pekan ini, investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencatatkan total transaksi Rp45,1 triliun. Dengan volume 60,8 miliar saham dan 3,53 juta kali frekuensi transaksi.</p>



<p>Jumlah aksi jual bersih asing (<em>net foreign sell</em>/NFS) parkir di nilai Rp12,37 triliun. Sedangkan angka beli bersihnya (<em>net foreign buy</em>/NFB) hanya Rp11,38 triliun.</p>



<p>PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) menjadi saham paling banyak diburu asing dengan total Rp545,1 miliar. Disusul saham <a href="https://www.trenasia.com/penjualan-semen-merosot-laba-indocement-turut-melorot-266/">PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk</a> (INTP) senilai Rp149 miliar.</p>



<p>Sebaliknya, <a href="https://www.trenasia.com/bumn-pengalihan-menara-bts-telkomsel-ke-mitratel-langkah-restrukturisasi-telkom/">PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk</a> (TLKM) justru menjadi saham yang paling banyak diobral asing dengan nilai mencapai Rp851,2 miliar. Didampingi oleh <a href="https://www.trenasia.com/ihsg-turun-lagi-saham-bbca-tlkm-hingga-bmmri-diobral-asing/">PT Bank Central Asia Tbk</a> (BBCA) senilai Rp176,9 miliar. (SKO)</p>



<h5>10 paling diburu asing</h5>



<ul><li>ASII: Rp545,1 miliar</li><li>INTP: Rp149 miliar</li><li>BTPS: Rp68,1 miliar</li><li>BBRI: Rp58,2 miliar</li><li>TBIG: Rp37,2 miliar</li><li>KLBF: Rp19,4 miliar</li><li>UNVR: Rp15,3 miliar</li><li>LPPF: Rp13,9 miliar</li><li>BJBR: Rp12 miliar</li><li>BJTM: Rp12 miliar</li></ul>



<h5>10 saham paling banyak diobral asing</h5>



<ul><li>TLKM: Rp851,2 miliar</li><li>BBCA: Rp176,9 miliar</li><li>ICBP: Rp103,7 miliar</li><li>TOWR: Rp96,3 miliar</li><li>PTBA: Rp79,3 miiliar</li><li>BBNI: Rp74,9 miliar</li><li>ADRO: Rp61,1 miliar</li><li>UNTR: Rp55,3 miliar</li><li>ITMG: Rp48,5 miliar</li><li>SMGR: Rp45,2 miliar</li></ul>


<p>Nasabah melakukan transaksi di teller gerai BCA Mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Oktober 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>


layanan-digital-bca-13

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) justru menjadi saham yang paling banyak diobral asing dengan nilai mencapai Rp851,2 miliar. Didampingi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp176,9 miliar.

Saham-saham Paling Diburu dan Diobral Asing di Pekan ke-4 Oktober: ASII Laris, TLKM dan BBCA Dilego

Industri