IMG_20240808_234928.jpg

JAKARTA—Isu sampah khususnya sampah plastik saat ini menjadi masalah global, termasuk Indonesia. Data dari Making Oceans Plastic Free, rata-rata ada 182,7 miliar kantung plastik digunakan di Indonesia setiap tahun.&nbsp;Artinya, berat sampah kantung plastik per tahunnya di Indonesia sama dengan berat badan 21.315.000 orang jika rata-rata berat seseorang 60 kg. Hal ini pun mengundang perhatian PT<a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=indosat"> Indosat</a> Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).&nbsp;Perusahaan telekomunikasi terkenal ini kemudian mencari solusi inovatif yang terkait dengan bisnisnya. Pada Juni 2022, muncullah program Sampah Jadi Pulsa yang berkontribusi mengurangi limbah botol plastik melalui pemanfaataan teknologi digital. Sampah Jadi Pulsa merupakan salah satu program tanggungjawab sosial IOH di dalam pilar lingkungan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tol-bocimi-bakal-pangkas-waktu-tempuh-jakarta-sukabumi-menjadi-2-5-jam">Tol Bocimi Bakal Pangkas Waktu Tempuh Jakarta-Sukabumi Menjadi 2,5 Jam</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/xiaomi-redmi-12-rilis-intip-harga-dan-spesifikasinya">Xiaomi Redmi 12 Rilis, Intip Harga dan Spesifikasinya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/masyarakat-pers-minta-jokowi-cari-jalan-terbaik-soal-publisher-rights">Masyarakat Pers Minta Jokowi Cari Jalan Terbaik Soal Publisher Rights</a></li></ul>Program yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor, Badan Lingkungan Hidup Kota Bogor, dan Bogor Trade Mall (BTM) itu masih bergulir hingga sekarang. Dilansir dari laman Indosat Ooredoo, Kamis 3 Agustus 2023, program ini mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan pengelolaan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=sampah%2520plastik">sampah plastik.</a>Caranya sangat mudah, yakni dengan cara menukarkan botol plastik bekas dengan pulsa IM3 atau Tri mobile melalui Reverse Vending Machine (RVM). Sejauh ini program tersebut telah berhasil mengumpulkan sedikitnya 6.000 botol plastik minuman. “Program ini diharapkan dapat mendorong perilaku positif dalam pemilahan sampah khususnya sampah botol plastik,” ujar President Director &amp; CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.<h3>Cara Mendapatkan Pulsa</h3>Warga hanya perlu melakukan beberapa langkah mudah untuk menukarkan sampah botol plastik menjadi pulsa. Pertama, unduh dan daftarkan diri pada aplikasi Plasticpay yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.&nbsp;Kedua, masukkan botol plastik bekas ke dalam RVM untuk menukarkan satu botol dengan pulsa IM3 atau Tri senilai Rp 10.000. Selanjutnya, warga yang menukarkan botol-botol plastik bekas akan mendapatkan poin untuk nantinya ditukar dengan beberapa pilihan yang ada pada aplikasi.Poin-poin yang didapatkan dapat ditukarkan dengan pulsa IM3 atau Tri yang bisa digunakan untuk membeli kuota data, telepon, SMS, serta aktivasi layanan Over-the-Top (OTT) seperti aplikasi streaming musik dan film.Sementara itu, botol plastik bekas yang terkumpul melalui RVM akan dikelola Plasticpay menjadi kerajinan tangan dan bentuk lain sebagai bagian pemberdayaan komunitas mitra UMKM. Plasticpay adalah gerakan sosial berbasis platform digital, yang mengajak masyarakat untuk mengubah sampah botol plastik yang menjadi produk yang bermanfaat, dan bernilai lebih.

1-1.jpg

Isu sampah khususnya sampah plastik saat ini menjadi masalah global, termasuk Indonesia. Data dari Making Oceans Plastic Free, rata-rata ada 182,7 miliar kantung plastik digunakan di Indonesia setiap tahun. 

Sampah Jadi Pulsa, Cara Indosat Dekatkan Warga dengan Isu Lingkungan

Korporasi