ALVIN.png

JAKARTA – Produsen smartphone asal Korea Selatan, Samsung memperkenalkan fitur keamanan dan privasi terbaru dalam One UI 6, yang disebut Auto Blocker, khusus untuk pengguna perangkat Samsung Galaxy.Asal tahu saja, Auto Blocker merupakan pilihan paket langkah-langkah keamanan tambahan yang memberikan pengguna opsi lebih banyak ketika mereka mengeksplor kustomisasi dalam ekosistem terbuka Samsung Galaxy.EVP &amp; Head of Security Team, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics, Seungwon Shin menyatakan bahwa dengan kehadiran Auto Blocker, pengguna dapat terus menikmati ekosistem terbuka mereka sambil tetap yakin akan keamanan perangkat mereka.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jadi-raja-di-asean-gmv-ekonomi-digital-indonesia-tembus-rp-1-270-triliun">Jadi Raja di ASEAN, GMV Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp1.270 Triliun</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/jangan-beli-rumah-sebelum-menikah-mengapa">Jangan Beli Rumah Sebelum Menikah, Mengapa?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ekspor-lesu-aturan-penjualan-eksportir-di-pasar-domestik-direlaksasi">Ekspor Lesu, Aturan Penjualan Eksportir di Pasar Domestik Direlaksasi</a></li></ul>“Kami terus memberdayakan pengguna kami untuk memilih sendiri apa yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, dibandingkan kami memutuskan atas nama mereka, tidak terkecuali Auto Blocker," ujar Seungwon dikutip dari siaran pers, pada Selasa, 07 November 2023.&nbsp;Salah satu fitur keamanan Auto Blocker termasuk pencegahan pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak sah, yang dikenal dengan sideloading.Samsung menjelaskan bahwa ada sejumlah manfaat dari sideloading yang disengaja, seperti peningkatan kustomisasi dan kendali terhadap fungsi perangkat. Bagi mereka yang melakukan sideloading dengan aman, tidak akan mengalami perubahan karena fitur ini dinonaktifkan secara default.Namun, bagi mereka yang tidak terbiasa melakukan sideloading atau kustomisasi ekstensif, mengaktifkan Auto Blocker dapat memberikan ketenangan tambahan. Ini karena fitur keamanan Android ini mencegah potensi serangan rekayasa sosial seperti phishing suara, di mana penyerang dapat mencoba memasang perangkat lunak berbahaya dengan memanipulasi pengguna.Selain itu, Auto Blocker dari Samsung juga dilengkapi dengan sejumlah kontrol tambahan, termasuk pengaktifan pemeriksaan keamanan aplikasi, untuk mendeteksi potensi malware dan mencegah instalasi perintah serta perangkat lunak berbahaya melalui kabel USB.Ini membantu melindungi pengguna dalam situasi di mana ada pihak yang memiliki akses fisik ke perangkat, seperti saat pengisian daya ponsel di bandara.Fitur ini juga menghadirkan pembaruan pada Message Guard, yang membantu mengurangi risiko serangan Zero Click, yaitu pesan gambar langsung yang menyembunyikan kode berbahaya. Auto Blocker Samsung akan tersedia di perangkat-perangkat yang kompatibel dengan One UI 6.<h3>Rilis One UI 6 di Galaxy S23 Series</h3>Samsung baru-baru ini merilis pembaruan One UI 6 dan secara bersamaan meluncurkan antarmuka berbasis Android 14 secara global ke perangkat mereka, termasuk Galaxy S23 Ultra, Galaxy S23, dan Galaxy S23+.&nbsp;Pembaruan dari Samsung ini memiliki ukuran sekitar 3 GB dan membawa sejumlah penyempurnaan serta fitur baru yang menarik, sebagaimana dilaporkan oleh Gizchina pada Rabu, 01 November 2023.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/polda-bali-rilis-aplikasi-siyande-untuk-atasi-cyber-crime-apa-saja-fiturnya">Polda Bali Rilis Aplikasi SIYANDE untuk Atasi Cyber Crime, Apa Saja Fiturnya?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ojk-dukung-perbankan-bisnis-paylater-4-bank-ini-telah-rilis-fitur-pinjaman-digital">OJK Dukung Perbankan Bisnis Paylater, 4 Bank Ini Telah Rilis Fitur Pinjaman Digital</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/adhi-persada-belum-serahkan-proposal-perdamaian-pkpu-nasib-ribuan-kreditur-semakin-tidak-jelas">Adhi Persada Belum Serahkan Proposal Perdamaian PKPU, Nasib Ribuan Kreditur Semakin Tidak Jelas</a></li></ul>Salah satu perubahan paling mencolok dalam One UI 6 adalah desain yang lebih segar. Sekarang, One UI berbasis Android 14 ini hadir dengan tampilan font default yang baru, ikon yang telah didesain ulang, label ikon yang disederhanakan, dan kemampuan untuk menyesuaikan jam di layar kunci.&nbsp;Selain itu, Quick Panel yang memberikan akses cepat ke fungsi-fungsi penting juga mendapat perubahan. Wi-Fi dan Bluetooth sekarang menduduki posisi teratas, diikuti oleh tombol cepat lainnya, sementara pengaturan kecerahan dipindahkan ke bagian bawah.Selain itu, One UI 6 juga menghadirkan Video Studio baru yang dapat diakses melalui aplikasi Galeri. Video Studio ini merupakan editor video yang menyediakan berbagai opsi pengeditan, meskipun saat ini terbatas pada resolusi FHD.Di samping itu, ada inovasi lain, termasuk tampilan widget cuaca baru dan antarmuka baru untuk Samsung Health (yang sebelumnya diperkenalkan dengan Android 13).Mode Pesawat dalam One UI berbasis Android 14 juga menjadi lebih cerdas dengan menjaga agar Wi-Fi dan Bluetooth tetap aktif. Selanjutnya, menu pengaturan Baterai telah ditambahkan di sebelah pengaturan Tampilan.Setelah dirilis untuk seri Galaxy S23, Samsung juga berkomitmen bakal memperluas One UI 6 ke berbagai perangkat Samsung lainnya dalam beberapa minggu yang akan datang. &nbsp;

RIZKY CHANDRA.png

samsungseria-primary.jpg

Samsung memperkenalkan fitur keamanan dan privasi terbaru dalam One UI 6, yang disebut Auto Blocker. Namun, fitur baru dapat dijajal di series Galaxy. 

Samsung Rilis Fitur Auto Blocker di One UI 6, Apa Saja Keunggulannya?

Tekno