JAKARTA – <a href="https://www.trenasia.com/survei-bps-menunjukkan-perempuan-lebih-baik-dalam-mencegah-virus-corona/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">Badan Pusat Statistik </a>(BPS) melaporkan perekonomian Indonesia sepanjang 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,07% year on year (yoy).



“Secara kumulatif, kita mengalami kontraksi 2,07 persen secara tahunan,” kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Jumat, 5 Feberuari 2021.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/11-bank-biayai-proyek-tol-serang-panimbang-rp6-triliun/">11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/ptpp-hingga-mei-2021-raih-kontrak-baru-rp67-triliun/">PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/rilis-rapid-fire-mnc-studios-milik-hary-tanoe-gandeng-pengembang-game-korea/">Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea</a></li>
</ul>


Secara kuartalan, Indonesia masih belum lepas dari<a href="https://www.trenasia.com/kabar-baik-di-tengah-resesi-dan-pandemi-tiga-bumn-ini-tetap-untung-rp3957-triliun/" target="_blank" rel="noreferrer noopener"> jeratan resesi</a> lantaran kinerja ekonomi masih di zona negatif pada kuartal IV-2020 yakni 0,42%, atau minus 2,19% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.



Pada kuartal IV-2020, <a href="https://www.trenasia.com/grab-bantu-umkm-gerakkan-roda-perekonomian-nasional/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">perekonomian nasional </a>atas dasar harga berlaku tercatat senilai Rp3.929 triliun dan atas harga konstan sebesar Rp2.709 triliun.



Laporan perekonomian ini masih dalam rentang yang sebelumnya diprediksi pemerintah. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan kontraksi tahunan akibat pandemi COVID-19 berkisar minus 2,2% sampai dengan 1,7% yoy.



Namun, perkiraan ini sedikit lebih berat dari proyeksi Bank Indonesia yakni di kisaran -2% sampai 1% yoy.



Sebelumnya pada kuartal I-2020, <a href="https://www.trenasia.com/amin-bos-bi-optimistis-ekonomi-indonesia-2021-tumbuh-hingga-58-persen/" target="_blank" rel="noreferrer noopener">ekonomi Indonesia </a>tumbuh positif 2,97%,. Kemudian mengalami kontraksi dalam hingga minus 5,32% pada kuartal II-2020. 



Selanjutnya pada kuartal III-2020, masih terjadi kontraksi sebesar minus 3,49%, dan terbaru, Indonesia masih terjerat resesi pada kuartal IV-2020 dengan kontraksi sebesar 2,19%.

ANANDA.png

Pekerja membungkus mobil yang digadaikan di gudang penyimpanan kendaraan PT Pegadaian (Persero), Kebon Nanas, Jakarta Timur, Kamis, 15 Oktober 2020. Pandemi Covid-19 menyebabkan nasabah ingin mendapatkan dana cepat dengan menggadaikan mobilnya. Jumlah nasabah yang ingin menggadaikan kendaraannya di pegadaian pun terus meningkat. Saat ini gudang penyimpanan mobil gadai dengan kapasitas 220, telah terisi sebanyak 209 unit mobil yang digadaikan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

gadai-mobil-saat-pandemi-meningkat-2

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian Indonesia sepanjang 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,07% year on year (yoy). “Secara kumulatif, kita mengalami kontraksi 2,07 persen secara tahunan,” kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Jumat, 5 Feberuari 2021. Secara kuartalan, Indonesia masih belum lepas dari jeratan resesi lantaran kinerja ekonomi masih di zona [&hellip;]

Sepanjang 2020, Ekonomi RI Kontraksi 2,07 Persen

Nasional & Dunia