JAKARTA - Emiten teknologi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/goto">PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO</a>) akan mencatatkan saham perdananya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 April 2022 pagi ini.Dilansir dari prospektus, <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/tag/goto">GOTO </a>sebagai emiten ke 15 yang tercatat di BEI ini menawarkan sebanyak 40.615.056.000 saham, yang mewakili 3,43% saham baru dari modal yang ditempatkan dan disetor pasca Initial Publik Offreing (IPO).Dalam gelaran IPO ini, saham perseroan memiliki nilai nominal Rp1 per unit, sedangkan harga penawran umum yang diberikan ialah sebesar Rp338 per lembar saham, dengan begitu total dana IPO perseroan mencapai Rp13,72 triliun.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-minyak-mentah-merosot-imbas-gencatan-senjata-yaman">Harga Minyak Mentah Merosot Imbas Gencatan Senjata Yaman</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/kenapa-tank-t-72-rusia-bernasib-sengsara-di-ukraina">Kenapa Tank T-72 Rusia Bernasib Sengsara&nbsp; di Ukraina?</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/progres-jalan-tol-kuala-tanjung-parapat-capai-68-persen-seksi-1-dan-2-ditargetkan-rampung-2022">Progres Jalan Tol Kuala Tanjung - Parapat Capai 68 Persen, Seksi 1 dan 2 Ditargetkan Rampung 2022</a></li></ul>Sehubungan dengan gelaran IPO ini, perseroan bersama perusahaa emisi efek berencana untuk melakukan stabilisasi harga dengan menerapkan opsi penjatahan lebih dalam gelaran IPO ini, yang bukan merupakan bagian dari penyesuaian kelebihan pemesanan saham penjatahan terpusat sebagaimana diatur dalam POJK.&nbsp;Pelaksanaan Opsi Penjatahan Lebih hanya dapat dilakukan dalam hal jumlah pemesanan saham melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan kepada masyarakat.&nbsp;Adapun penggunaan dana IPO yang dilakukan, akan digunakan oleh perseroan untuk &nbsp;modal kerja dan melakukan peningkatan penyertaan pada perusahaan anak yang akan digunakan sebagai modal kerja. Emiten dan perusahaan anak akan menggunakan modal kerja tersebut untuk mendukung strategi perkembangan perusahaan melalui berbagai inisiatif, termasuk namun tidak terbatas pada akuisisi pelanggan, &nbsp;penjualan dan pemasaran, pengembangan produk,seperti penambahan fitur, pembaruan teknologi, dan inovasi produk/teknologi baru serta beban operasional.Dalam gelaran IPO ini, perseroan telah menggandeng Mandiri Sekuritas sebagai partisipasi admin, serta Mandiri Sekiritas, Succor Sekuritas, Valburry Sekuritas. Kredit Suisse Sekuritas, Panin Sekuritas, CSLA Sekuritas, Trimegas Sekuritas, BNI Sekuritas, Indo Premier Sekuritas. Aldiracita Sekuritas, Nilai Inti Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas dan Deutsche Sekuritas sebagai penjamin emisi efek yang membantu jalannya IPO GOTO.<h3>Profil Perusahaan</h3>Goto Gojek Tokopedia merupakan perusahaan teknologi hasil merger antara Gojek dan Tokopedia, yang bergerak di sektor teknologi, dengan beberapa cakupan usaha, seperti market place, pembayaran digital, perbankan, dan lain sebagainya.&nbsp;Perusahaan melayani pelanggan melalui ekosistem yang komprehensif terdiri dari on-demand services, e-commerce dan financial technology services (jasa teknologi keuangan). Produk dan jasa Perusahaan ditawarkan melalui platform Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial di Indonesia, yang merupakan negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di dunia dan juga pasar terbesar di Asia Tenggara, berdasarkan riset independen dari RedSeer.Selain itu, perseroan juga telah berekspansi keluar negeri seperti ke Singapura dan Vietnam, dan memiliki aspirasi untuk memperluas ekosistem Perusahaan ke negara-negara lain di kawasan tersebut. &nbsp;

Andre Soelistyo CEO GoTo.jpeg

 Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mencatatkan saham perdananya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 11 April 2022 pagi ini.

Siap-Siap, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) Bakal Listing di Bursa Pagi Ini

Pasar Modal