<p>JAKARTA - Film "Dark Nuns" hadir sebagai inovasi terbaru dalam genre horor Korea Selatan, membawa nuansa eksorsisme yang lebih mendalam dan kompleks.&nbsp;</p><p>Dengan jadwal tayang serentak di Indonesia dan Korea Selatan pada 24 Januari 2025, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang berbeda dari film horor konvensional.</p><p>Dibintangi oleh Song Hye-kyo, film ini tidak hanya menampilkan kengerian supranatural tetapi juga eksplorasi psikologis yang kuat. Sebagai spin-off sekaligus sekuel dari "The Priests" (2015), "Dark Nuns" memperluas semesta film sebelumnya dengan pendekatan yang lebih matang.&nbsp;</p><p>Disutradarai oleh Kwon Hyeok-jae, film ini menghadirkan dinamika baru dalam penggambaran eksorsisme di layar lebar.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/perjalanan-masih-terganggu-sejumlah-ka-terlambat-datang-di-jakarta">Perjalanan Masih Terganggu, Sejumlah KA Terlambat Datang di Jakarta</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/tak-ada-hasil-nyata-sektor-esdm-di-100-hari-pertama-prabowo">Tak Ada Hasil Nyata Sektor ESDM di 100 Hari Pertama Prabowo</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/harga-sembako-di-dki-jakarta-selasa-28-januari-2025-cabe-rawit-hijau-naik-gas-elpiji-3-kg-turun">Harga Sembako di DKI Jakarta Selasa, 28 Januari 2025, Cabe Rawit Hijau Naik, Gas Elpiji 3kg Turun</a></li></ul><h3>1. Eksplorasi Karakter yang Lebih Mendalam</h3><p>Song Hye-kyo memerankan Suster Junia, seorang biarawati yang harus menghadapi bayang-bayang masa lalunya sambil terlibat dalam sebuah ritual eksorsisme yang berbahaya. Film ini tidak hanya menggambarkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan tetapi juga perjalanan batin tokohnya dalam mencari makna keyakinan.</p><p>Pendekatan ini memberikan kedalaman lebih pada karakter Song Hye-kyo, yang sebelumnya dikenal dalam peran-peran romantis. Kritikus menilai bahwa performanya di film ini menampilkan transformasi emosional yang signifikan.</p><h3>2. Kombinasi Horor dengan Psikologi</h3><p>Berbeda dengan film eksorsisme lainnya, "Dark Nuns" mengeksplorasi dimensi psikologis dari fenomena kerasukan. Suster Mikaela (Jeon Yeo-bin) hadir dengan perspektif ilmiah, berusaha memahami fenomena ini melalui pendekatan psikiatris. Perbedaan metode ini menciptakan ketegangan naratif yang menarik, membawa penonton pada pertanyaan mendasar tentang batas antara supranatural dan realitas ilmiah.</p><h3>3. Sinematografi dan Atmosfer Mencekam</h3><p>Selain alur cerita yang mendalam, "Dark Nuns" juga menonjol dalam aspek visual. Penggunaan pencahayaan redup, palet warna suram, dan efek suara yang menghantui menciptakan atmosfer yang menekan, membuat pengalaman menonton semakin imersif.</p><p>Dengan latar gereja tua dan lorong-lorong gelap, film ini membangun ketegangan yang terasa autentik, menjauh dari klise horor pada umumnya.</p><ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/9-rekomendasi-drama-korea-terbaru-tayang-februari-2025">9 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Tayang Februari 2025</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/14-rekomendasi-film-indonesia-tayang-bioskop-di-februari-2025">14 Rekomendasi Film Indonesia Tayang Bioskop di Februari 2025</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/mengapa-70-persen-orang-indonesia-gagal-menabung-ini-penjelasan-pakar-keuangan">Mengapa 70 Persen Orang Indonesia Gagal Menabung? Ini Penjelasan Pakar Keuangan</a></li></ul><h3>4. Kolaborasi Dua Aktris Berbakat</h3><p>Chemistry antara Song Hye-kyo dan Jeon Yeo-bin menjadi salah satu kekuatan utama film ini. Dua karakter utama dengan pendekatan yang bertolak belakang memberikan dinamika yang unik, memperkaya cerita dengan konflik dan kerja sama yang berkembang seiring berjalannya film.</p><p>Jeon Yeo-bin, yang dikenal dengan perannya dalam film-film psikologis, membawa kedalaman emosional yang kuat, melengkapi karakter Song Hye-kyo yang penuh pergulatan batin.</p><h3>5. Perspektif Baru dalam Eksorsisme</h3><p>Film ini tidak hanya menampilkan ritual pengusiran setan, tetapi juga membahas implikasi psikologis dan teologis dari fenomena tersebut. Dengan menggambarkan perbedaan pendekatan antara iman dan sains, "Dark Nuns" menawarkan refleksi mendalam tentang kepercayaan dan bagaimana manusia menghadapi ketakutan mereka.</p><h3>6. Antisipasi Tinggi di Indonesia dan Korea Selatan</h3><p>Dengan penayangan serentak di Indonesia dan Korea Selatan, "Dark Nuns" menunjukkan betapa besar ekspektasi terhadap film ini. Popularitas film horor Korea di Indonesia terus meningkat, dan "Dark Nuns" berpotensi menjadi salah satu film yang memperkuat tren tersebut.</p><p>Film ini tidak hanya mengandalkan elemen jumpscare, tetapi juga membangun ketegangan secara perlahan, membuatnya lebih menonjol dibandingkan film horor lainnya.</p><p>Dengan pendekatan yang lebih serius dan matang terhadap tema eksorsisme, "Dark Nuns" berpotensi menjadi film horor yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pengalaman sinematik yang lebih kaya dan menggugah pemikiran.</p>

AMIRUDDIN ZUHRI.png

film-korea-dark-nuns-2025-1_169.jpeg

Dibintangi oleh Song Hye-kyo, film ini tidak hanya menampilkan kengerian supranatural tetapi juga eksplorasi psikologis yang kuat. 

Spin-Off The Priests, Film Dark Nuns Hadirkan Teror dengan Pendekatan Baru

Hiburan