IDHAM.png

JAKARTA - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa pengerekan suku bunga yang diinisiasi bank-bank sentral di sejumlah negara maju dapat berdampak negatif kepada sejumlah negara berkembang.Faktor itu pula yang pada akhirnya mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).Menurut data perdagangan Bloomberg, nilai kurs rupiah ditutup menguat 5,5 poin di level Rp15.124 pada perdagangan Selasa, 27 September 2022.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dua-miliarder-dunia-dikabarkan-beli-bunker-mewah-untuk-hindari-kiamat">Dua Miliarder Dunia Dikabarkan Beli Bunker Mewah untuk Hindari Kiamat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/investasikan-rp-24-triliun-hankook-siap-ekspansi-pabrik-di-tennessee-amerika-serikat">Investasikan Rp24 Triliun, Hankook Siap Ekspansi Pabrik di Tennessee Amerika Serikat</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/sambut-era-kendaraan-listrik-serial-4-apa-keunggulan-dan-kekurangan-kendaraan-listrik">Sambut Era Kendaraan Listrik (Serial 4): Apa Keunggulan dan Kekurangan Kendaraan Listrik?</a></li></ul>Walaupun kurs <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=rupiah">rupiah</a> mengalami penguatan yang dinilai Ibrahim dipengaruhi oleh intervensi <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=bank%2520indonesia">Bank Indonesia</a> (BI) di perdagangan Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), nilainya terhadap dolar AS yang menembus Rp15.000 masih berada di kisaran yang tertinggi sepanjang tahun 2022.Menurut Ibrahim, untuk perdagangan Rabu, 28 September 2022, nilai kurs rupiah kemungkinan bergerak di kisaran Rp15.110 - Rp15.150 perdolar AS.Rupiah sebagai mata uang Indonesia yang termasuk negara berkembang terkena dampak dari tingginya inflasi akibat lonjakan harga <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=pangan">pangan</a> dan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=energi">energi</a> di Eropa dan AS.Ancaman <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=inflasi">inflasi</a> pun pada akhirnya mendorong bank-bank sentral di sejumlah negara maju untuk mengerek suku bunga dan memperketat likuiditas.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/gokil-bandara-sultan-aji-muhammad-sulaiman-di-balikpapan-jadi-yang-terbaik-sedunia-di-kelasnya">Gokil! Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan Jadi yang Terbaik Sedunia di Kelasnya</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/badai-masih-berlangsung-inilah-daftar-start-up-yang-phk-karyawan-sepanjang-2022">Badai PHK Start Up (Serial 3): Daftar Start Up yang PHK Karyawan Sepanjang 2022</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/meski-eropa-musuhi-rusia-emasnya-masih-membanjiri-swiss">Meski Eropa Musuhi Rusia, Emasnya Masih Membanjiri Swiss</a></li></ul>"Kenaikan suku bunga negara-negara maju cukup cepat dan ekstrem sehingga memukul pertumbuhan negara-negara berkembang," ujar Ibrahim dikutip dari riset harian, Selasa, 27 September 2022.Sebagai informasi, suku bunga acuan di Inggris telah menyentuh 2,25% dan kemungkinan maih akan naik di tahun ini, sedangkan <a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/search?q=suku%2520bunga">suku bunga</a> AS telah mencapai 3,25% dan diperkirakan akan terus naik juga hingga akhir tahun 2022.

Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia

rupiah-ditutup-menguat-2

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa pengerekan suku bunga yang diinisiasi bank-bank sentral di sejumlah negara maju dapat berdampak negatif kepada sejumlah negara berkembang.

Suku Bunga Bank Sentral Hantam Negara Berkembang, Kurs Rupiah Bertahan di Atas Rp15.000 per USD

Pasar Modal