JAKARTA – Di tengah ancang-ancang transformasi digital, PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP)&nbsp;mencatat, 78% transaksi keuangan dilakukan melalui layanan digital perseroan yaitu Wokee.Meski begitu, Direktur KB Bukopin Helmi Fakhrudin&nbsp;mengakui, market share&nbsp;dari produk digital masih belum optimal. Sehingga, peningkatan layanan digital di aplikasi Wokee akan menjadi salah satu fokus KB Bukopin tahun depan.&nbsp;“Kami melakukan evaluasi dan menyusun langkah strategis bagaimana Wokee bisa meningkatkan market share-nya,” kata Helmi dalam paparan publik virtual, Jumat 17 Desember 2021.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/dukung-industri-migas-di-blok-cepu-jokowi-resmikan-bandara-ngloram-di-blora">Dukung Industri Migas di Blok Cepu, Jokowi Resmikan Bandara Ngloram di Blora</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/who-minta-pengguna-vaksin-sinovac-dan-sinopharm-mendapat-suntikan-booster">WHO Minta Pengguna Vaksin Sinovac dan Sinopharm Mendapat Suntikan Booster</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/warga-harap-hati-hati-status-gunung-semeru-naik-menjadi-siaga">Warga Harap Hati-Hati ! Status Gunung Semeru Naik Menjadi Siaga</a></li></ul>Untuk mengejar ketertinggalan di ranah kompetisi bank digital Tanah Air, perseroan akan melakukan reformasi pada aplikasi digital banking dan implementasi sistem digital terbaru.&nbsp;Salah satunya adalah&nbsp;memigrasi sistem menuju&nbsp;new generation banking system&nbsp;(NGBS). Setidaknya ada tiga agenda strategis yang akan dilakukan perseroan terkait transformasi digital tersebut.Inisiatif&nbsp;digital banking&nbsp;yang akan dilakukan perseroan dalam beberapa waktu ke depan antara lain diferensiasi preposisi lewat kerja sama dengan pemain&nbsp;niche&nbsp;atau peritel besar untuk akuisisi nasabah baru.Kemudian, revitalisasi layanan perbankan digital di Wokee dan perluasan aset digital. Serta implementasi teknologi modern sejalan dengan rencana induk NGBS.&nbsp;Perseroan juga memiliki peta jalan transformasi digital perseroan yang dijadwalkan akan dieksekusi dalam dua tahun ke depan. Pada tahun pertama, beberapa hal yang akan dilakukan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/erick-mulai-ketar-ketir-dengan-kehadiran-metaverse-ini-instruksinya-ke-bumn">Erick Mulai Ketar-Ketir dengan Kehadiran Metaverse, Ini Instruksinya ke BUMN</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ini-dia-rapor-kinerja-ciamik-5-emiten-kakap-batu-bara-kuartal-iii-2021">Ini Dia, Rapor Kinerja Ciamik 5 Emiten Kakap Batu Bara Kuartal III-2021</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/capai-90-ruas-tol-telaga-asih-hingga-muara-bakti-ditargetkan-rampung-akhir-2021">Capai 90% Ruas Tol Telaga Asih Hingga Muara Bakti Ditargetkan Rampung Akhir 2021</a></li></ul>Di antaranya mematangkan konsep&nbsp;sprint and go-to-market, menyusun strategi branding untuk ritel, berkolaborasi baik dengan peritel besar maupun pemain niche seperti hunian berskala kota (township).&nbsp;Lalu, meluncurkan super apps untuk ritel, bertransisi ke model&nbsp;bank-within-bank,&nbsp;dan membangun&nbsp;digital stack&nbsp;pertama lewat arsitektur teknologi KB Bukopin.Lalu di tahun kedua, merilis&nbsp;future release build&nbsp;kuartalan layanan digital untuk ritel, UMKM dan&nbsp;Payment as a Services/PaaS,&nbsp;serta meluncurkan versi final layanan digital untuk UMKM dan PaaS.&nbsp;Adapun untuk implementasi NGBS rencananya akan dilakukan dalam 1,5 tahun ke depan. Pada tahun pertama, perseroan akan menjalankan aplikasi lending dan PaaS pada platform baru (LWCBS+MEAP). Sementara pada 6 bulan berikutnya perseroan akan memperkuat sistem&nbsp;core banking-nya.&nbsp;

ANANDA.png

Jajaran Direksi KB Bukopin dalam Public Expose, Jumat 17 Desember 2021

Screenshot (265).png

Sumbang 78 Persen dari Total Transaksi, KB Bukopin Genjot Optimalisasi Wokee