JAKARTA—Pada Senin, 16 Maret pagi, biaya layanan ojek online (ojol) mengalami kenaikan lebih dari 100 persen. Dikutip dari Vivanews (16/3), salah seorang pengguna layanan ojol mengaku, biaya dari Stasiun Sudirman menuju Gelora Bung Karno mencapai Rp30 ribu. Angka ini lebih mahal daripada biasanya, yakni sebesar Rp12 ribu.



Kenaikan tarif ini diduga berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membatasi jam operasional transportasi publik. Diketahui, mulai hari ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan untuk membatasi jam operasional transportasi publik. Transportasi publik tersebut antara lain, TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Kebijakan transportasi publik ini akan berlaku hingga akhir Maret nanti. 



Sementara itu, akibat munculnya kebijakan tersebut penumpukan calon penumpang transportasi publik terjadi di beberapa halte Bus TransJakarta dan stasiun MRT. Temuan itu berdasarkan dari pantauan akun media sosial @TMCPoldaMetro. Salah satu antrean terpanjang terlihat di halte Puri Beta 2, Ciledug dan halte Lebak Bulus, Jakarta Selatan.



<figure class="wp-block-image"><img alt="" /></figure>

WhatsApp Image 2021-07-16 at 09.29.50.jpeg

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) mengapreasiasi kinerja driver, salah satunya melalui program Gojek Swadaya, dengan memberikan beasiswa pendidikan untuk 10 putra/putri mitranya. Beasiswa tersebut diberikan untuk jenjang diploma (D3) di tujuh politeknik di Indonesia. / Gojek

gojekin-2

JAKARTA—Pada Senin, 16 Maret pagi, biaya layanan ojek online (ojol) mengalami kenaikan lebih dari 100 persen. Dikutip dari Vivanews (16/3), salah seorang pengguna layanan ojol mengaku, biaya dari Stasiun Sudirman menuju Gelora Bung Karno mencapai Rp30 ribu. Angka ini lebih mahal daripada biasanya, yakni sebesar Rp12 ribu. Kenaikan tarif ini diduga berkaitan dengan kebijakan Pemerintah [&hellip;]

Tarif Ojol Terpantau Naik

Industri