JAKARTA - Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali menyentuh rekor level tertinggi (All Time High/ATH) pada perdagangan hari Selasa, 25 Juli 2023. Nilai saham BBRI tembus menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, sejak melantai di pasar modal pada 2003.Pada pekan terakhir di bulan Juli ini, BBRI kembali menyentuh harga level tertinggi atau ATH di level Rp5.650 pada penutupan perdagangan Selasa, 25 Juli 2023. Apabila dibandingkan dengan penutupan harga tahun 2022, peningkatan harga BBRI di sepanjang tahun 2023 telah mencapai 14,37% (Year to Date). Dengan peningkatan tersebut, kapitalisasi pasar BRI menjadi Rp856,31 triliun.Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan saat ini perseroan semakin menjadikan segmen mikro termasuk UMi (Ultra Mikro) di dalamnya sebagai bisnis inti. BRI menurutnya menginginkan segmen mikro berkontribusi 45% dari total portofolio pembiayaan. Ini tak terlepas dari peran BRI yang ditugaskan pemerintah untuk semakin fokus ke segmen UMKM. Hal ini terkait concern pemerintah mendorong pembiayaan perbankan nasional ke sektor UMKM porsinya mencapai 30% pada 2024.Tahun ini, kontribusi kredit UMKM terhadap total pembiayaan BRI mencapai sekitar 83,86%. Porsinya terus ditingkatkan dan diharapkan terus meningkat menjadi 85% pada 2024. Supari menegaskan bahwa setelah hadirnya Holding UMi, saat ini ada lebih dari 35,4 juta debitur mikro dan ultra mikro yang diberdayakan oleh perseroan.<ul><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ka-brantas-hantam-truk-trailer-di-semarang">KA Brantas Hantam Truk Trailer di Semarang</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/geliat-pelaku-umkm-kian-meningkat-bri-bidik-porsi-loan-at-risk-kembali-single-digit">Geliat Pelaku UMKM Kian Meningkat, BRI Bidik Porsi Loan at Risk Kembali Single Digit</a></li><li><a target="_blank" rel="noopener noreferrer" href="https://www.trenasia.com/read/ojk-tetapkan-saham-mandiri-herindo-maha-sebagai-efek-syariah">OJK Tetapkan Saham Mandiri Herindo (MAHA) Sebagai Efek Syariah</a></li></ul><h2>Kredit Berpotensi Tumbuh Dua Digit</h2>Berdasarkan hasil riset Analis pasar modal dari Buana Capital James Stanley Widjaja, harga saham BBRI akan semakin cemerlang karena terdorong sentimen positif dari kinerja kredit mikro dan ultra mikro (UMi).Lebih lanjut, dalam analisis James, BRI kini berada dalam posisi yang tepat untuk mengoptimalkan bauran kredit mikro dan UMi untuk mencapai ROE yang ditargetkan. Terlebih setelah berdirinya Holding UMi pada akhir 2021 lalu atas inisiasi Kementerian BUMN, di mana BRI menjadi induk holding yang beranggotakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian.&nbsp;Selain itu, kinerja fundamental kredit mikro dan UMi yang menjadi sentimen positif terhadap harga saham BBRI. Di samping itu, peningkatan harga saham BBRI terkatrol pula oleh upaya perseroan dalam merevitalisasi pertumbuhan pinjaman produk Kupedes.&nbsp;Hal ini telah meningkatkan proporsi kredit mikro dengan imbal hasil tinggi dalam portofolio kredit BBRI dari 34,1% pada 2019 menjadi 47,7% pada kuartal I-2023."Kami memperkirakan pertumbuhan total kredit perseroan mencapai dua digit tahun ini dan pada 2024. Di mana pertumbuhan dipimpin oleh penaikan kredit mikro yang kami perkirakan mencapai 14% dan 12,4% pada 2023 dan 2024”, Jelas James.

LAILA.png

Logo BRI di Kantor Pusat Bank Rakyat Indonesia Jl Jend Sudirman Jakarta Pusat. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia

Update Logo BRI - Panji 2.jpg

Nilai saham BBRI tembus menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.

Terdongkrak Sentimen Kinerja Kredit Mikro, Saham BBRI Tembus All Time High!

Pasar Modal