JAKARTA – Memasuki tahun 2021, masyarakat Indonesia masih menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19, termasuk pada industri pariwisata. 



Fitur Hotel Insights pada situs Travel Insights with Google menunjukkan dalam 12 minggu terakhir (18 Oktober 2020 &#8211; 9 Januari 2021), terjadi penurunan antara 10% hingga 25% pada minat pencarian hotel di Indonesia.



Meski terdapat penurunan pencarian hotel di Indonesia, hotel di Jawa Barat, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten menjadi provinsi dengan jumlah pencarian hotel tertinggi di Indonesia pada periode tersebut.


<ul class="wp-block-latest-posts__list wp-block-latest-posts"><li><a href="https://www.trenasia.com/cara-menghilangkan-kecemasan-saat-rapat-online-ketika-wfh/">Cara Menghilangkan Kecemasan Saat Rapat Online</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tips-bekerja-dari-rumah-atau-wfh-ketika-kasus-covid-19-kembali-naik/">Tips Bekerja dari Rumah atau WFH Ketika Kasus COVID-19 Kembali Naik</a></li>
<li><a href="https://www.trenasia.com/tandatangani-kontrak-david-guetta-resmi-bergabung-dengan-warner-music/">Tandatangani Kontrak, David Guetta Resmi Bergabung dengan Warner Music</a></li>
</ul>


Tetap adanya orang yang melakukan pencarian hotel sejalan dengan laporan e-Conomy SEA tahun 2020 yang menyebutkan saat ini staycation di hotel menjadi salah satu alternatif wisata yang dipilih masyarakat. 



Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis di bidang perhotelan untuk tetap bertahan ditengah pandemi.



Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pebisnis perhotelan untuk menarik minat tamu. Satu hal yang berperan penting adalah meningkatkan dan menjaga reputasi hotel secara online. 



Google/Oxera research menemukan bahwa lebih dari 70% konsumen merasa lebih nyaman menggunakan produk dan jasa yang memiliki ulasan positif.



“Ketika harus memilih hotel, ulasan singkat dari tamu hotel sebelumnya menjadi hal yang diperlukan untuk menentukan pilihan,” tulis laporan Google Indonesia, Minggu, 17 Januari 2021.



Dengan semakin banyak ulasan yang diterima, kemampuan untuk menonjolkan ulasan positif dari tamu dan cara menanggapi ulasan negatif, secara efektif dapat membantu meningkatkan jumlah pemesanan hotel. (SKO)

ANANDA.png

Hotel Capella Ubud, milik warga Indonesia, yang baru dua tahun beroperasi di desa Keliki, Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali. / Twitter @CapellaUbud

capella-ubud

JAKARTA – Memasuki tahun 2021, masyarakat Indonesia masih menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19, termasuk pada industri pariwisata. Fitur Hotel Insights pada situs Travel Insights with Google menunjukkan dalam 12 minggu terakhir (18 Oktober 2020 &#8211; 9 Januari 2021), terjadi penurunan antara 10% hingga 25% pada minat pencarian hotel di Indonesia. Meski terdapat penurunan pencarian hotel [&hellip;]

Ternyata, 70 Persen Tamu Pilih Hotel Berdasarkan Ulasan di Internet Lho..

Gaya Hidup